politika

Telah dirilis oleh PBB, ini daftar Perusahaan yang turut mendukung Israel atas Kejahatan Genosida di Palestina, ada yang dari China!

Rabu, 2 Juli 2025 | 18:58 WIB
Telah dirilis oleh PBB, ini daftar Perusahaan yang turut mendukung Israel atas Kejahatan Genosida di Palestina, ada yang dari China!

Ini berguna untuk meningkatkan kapasitas pemrosesan data dan pengawasannya ke Gaza.

Perusahaan teknologi AS, IBM juga bertanggung jawab untuk melatih personel militer dan intelijen.

Dalam laporan itu, secara detil dijelaskan bahwa mereka juga memiliki andil mengelola basis data pusat Otoritas Kependudukan, Imigrasi, dan Perbatasan Israel (PIBA) yang menyimpan data biometrik warga Palestina.

Laporan tersebut juga mencantumkan beberapa perusahaan yang mengembangkan teknologi sipil yang berfungsi sebagai "alat serba guna" untuk pendudukan Israel atas wilayah Palestina.

Perusahaan-perusahaan tersebut meliputi Caterpillar, Rada Electronic Industries milik Leonardo, HD Hyundai dari Korea Selatan (Korsel), dan Volvo Group dari Swedia, yang menyediakan mesin berat untuk penghancuran rumah dan pembangunan permukiman ilegal di Tepi Barat.

Platform persewaan Booking dan Airbnb juga membantu permukiman ilegal.

Di mana keduanya mencantumkan properti dan kamar hotel di wilayah pendudukan Israel.

Laporan tersebut menyebutkan Drummond Company dari AS dan Glencore dari Swiss.

Keduanya sebagai pemasok utama batu bara untuk listrik ke Israel, yang sebagian besar berasal dari Kolombia.

Di sektor pertanian, Bright Dairy & Food dari China merupakan pemilik mayoritas Tnuva, konglomerat makanan terbesar di Israel, yang mendapatkan keuntungan dari tanah yang disita dari warga Palestina di pos-pos ilegal Israel.

Netafim, sebuah perusahaan yang menyediakan teknologi irigasi tetes yang 80% sahamnya dimiliki oleh Orbia Advance Corporation asal Meksiko, menyediakan infrastruktur untuk mengeksploitasi sumber daya air di Tepi Barat yang diduduki.

Menurut laporan tersebut, obligasi pemerintah juga memainkan peran penting dalam mendanai perang yang sedang berlangsung di Gaza.

Beberapa bank terbesar di dunia, termasuk BNP Paribas dari Prancis dan Barclays dari Inggris, tercatat telah turun tangan untuk memungkinkan Israel menahan premi suku bunga meskipun terjadi penurunan peringkat kredit.

Laporan tersebut juga mengidentifikasi perusahaan investasi multinasional AS sebagai investor utamanya.

Mereka adalah BlackRock dan Vanguard, di balik beberapa perusahaan yang terdaftar.

Halaman:

Tags

Terkini