JAKARTA INSIDER – Media sosial diramaikan oleh peristiwa viral yang melibatkan salah satu anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara, Megawati Zebua.
Dalam sebuah video amatir yang beredar luas, Megawati diduga terlibat cekcok dengan seorang pramugari maskapai Wings Air bahkan hingga mencekik.
Video tersebut memperlihatkan seorang wanita mengenakan pakaian putih – yang diduga sebagai Megawati – bersitegang dengan pramugari berbaju merah di dalam kabin pesawat.
Baca Juga: Masjid Agung Palembang: Warisan Sultan Mahmud Badaruddin yang jadi ikon regional ASEAN
Konflik bermula dari masalah penempatan koper yang tidak sesuai dengan ketentuan kru kabin.
Salah satu warganet dengan akun X (sebelumnya Twitter), @ilhampid, mengunggah video yang langsung mendapat perhatian luas dari publik.
"Anggota DPRD Sumut MZ (Megawati Zebua) cekik pramugari hanya karena menolak kopernya ditaruh di belakang," tulisnya dalam unggahan (16/7).
Baca Juga: Korban ramai-ramai ungkap pelecehan Dokter Kandungan Garut, Polisi buka posko pengaduan
Unggahan tersebut sontak menuai berbagai reaksi dari masyarakat. Banyak yang mengecam dugaan tindakan arogan dari pejabat publik terhadap awak kabin yang sedang menjalankan tugasnya.
Merespons cepat ramainya pemberitaan, Megawati Zebua langsung memberikan pernyataan resmi.
Saat ditemui awak media di Gedung DPRD Sumut pada Selasa, 15 April 2025, ia membantah keras tuduhan bahwa dirinya mencekik sang pramugari.
“Video viral yang menyebut saya mencekik tidak benar. Saya tidak pernah melakukan itu. Saya hanya berdiri dan meminta pramugari bergeser agar penumpang lain bisa lewat,” tegas Megawati.
Megawati juga memberikan penjelasan terkait motif di balik perdebatan tersebut. Menurutnya, ia sebenarnya hanya mencoba membantu seorang pria lanjut usia yang tidak ingin barang bawaannya dimasukkan ke bagasi pesawat karena khawatir akan tertinggal saat transit.
“Saya melihat seorang bapak tua keberatan barangnya dibagasikan. Beliau akan transit ke Padang, dan kalau barang ditaruh di bagasi, bisa-bisa dia harus menunggu satu jam dan akhirnya kehilangan pesawat lanjutan,” terangnya.