JAKARTA INSIDER - Myanmar kembali diguncang gempa, kali ini berkekuatan 5,6 Magnitudo.
Hal ini kemudian diungkapkan oleh Seismologi Eropa-Mediterania (European Mediterranean Seismological Centre/EMSC).
Seismologi Eropa-Mediterania (European Mediterranean Seismological Centre/EMSC) mengungkapkan bahwasanya pusat gempa terjadi di kedalaman 35 kilometer.
Baca Juga: IDI pertimbangkan pemecatan Dokter Residen PPDS Unpad, pelaku pemerkosaan di RSHS Bandung
Sebelumnya, gempa berkuatan magnitudo 7,7 yang mengguncang Myanmar pada pekan lalu menewaskan lebih dari 3 ribu orang dan 200 lebih orang dinyatakan hilang.
Gempa berkekuatan Magnitudo 7,7 melanda Myanmar pada 28 Maret, meluluhlantakkan bangunan, memutus aliran listrik, dan menghancurkan jembatan serta jalan di seluruh negeri.
Kerusakan sangat parah di kota Sagaing dekat episentrum, serta di Mandalay, kota kedua Myanmar dengan lebih dari 1,7 juta penduduk.
Gempa susulan juga terus berlanjut hingga seminggu setelah gempa awal, dengan gempa berkekuatan 4,7 skala Richter melanda tepat di selatan Mandalay pada Jumat malam, menurut Survei Geologi Amerika Serikat.***
Artikel Terkait
Motor mewah disita, KPK telusuri aset RK dalam kasus korupsi BJB
Lisa beberkan kronologi pertemuan dan kehamilan, kuasa hukum RK angkat bicara
Lisa Mariana ungkap kronologi perkenalan dengan RK hingga kehamilan
Penyintas hipertensi ceritakan pengalaman gunakan teknologi Laser untuk pengobatan
Puslabfor Polri lakukan olah TKP ulang terkait kasus Dokter Cabul di RSHS Bandung