“Mulai dari penyediaan posko angkutan, pengaturan lalu lintas, kesiapan jalur alternatif, hingga fasilitas penginapan dan pariwisata, semuanya dilakukan dengan maksimal.”
Dudy menambahkan bahwa fokus utama pemerintah adalah menjamin keselamatan, kelancaran, dan kenyamanan masyarakat, baik yang kembali ke daerah asal, maupun yang sedang menikmati liburan di Yogyakarta.
Langkah antisipatif seperti rekayasa lalu lintas, penambahan armada, dan penyediaan informasi yang akurat dan mudah diakses menjadi kunci penting dalam pengelolaan mobilitas massal selama periode Lebaran.
Dalam kesempatan tersebut, Dudy juga didampingi oleh Plt. Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Ahmad Yani, yang turut melakukan evaluasi terhadap kesiapan infrastruktur transportasi darat, termasuk terminal, akses jalan, dan titik rawan kemacetan di wilayah DIY.
Dengan koordinasi yang kuat antara pemerintah pusat dan daerah, diharapkan arus balik Lebaran 2025 dari dan menuju Yogyakarta dapat berjalan aman, tertib, dan lancar, sekaligus menjaga citra Yogyakarta sebagai daerah tujuan mudik dan wisata yang nyaman dan bersahabat.***