Sebab, pejabat adalah pelayan rakyat yang mendapatkan gaji dari rakyat.
"Apalagi di tengah kondisi negara sedang melakukan efisien anggaran. Maka tidak pantas keluarga pejabat polisi pamer kemewahan," beber Politisi Fraksi PKB ini.
Tidak heran, kata Gus Abduh, masyarakat langsung marah ketika melihat ada anak polisi yang memamerkan kehidupan mewah.
“Muncul berbagai dugaan dan pertanyaan, dari mana harta itu didapatkan? Berapa gaji pejabat polisi, sampai sang anak memiliki begitu banyak uang?!” tanyanya.
Baca Juga: 246.127 Penumpang KA, Manfaatkan Awal Ramadhan untuk Mudik Lebaran
Jika sang anak yang masih muda itu sudah memiliki perusahaan tambang, maka akan muncul pertanyaan, bagaimana anak kapolda itu bisa memiliki dan memimpin perusahaan?
Dan berbagai spekluasi dan pandangan negatif lainnya.
"Akhirnya sang ayah yang menjadi sasaran kekesalan dan kemarahan masyarakat," ungkapnya.
Baca Juga: Kasus pagar laut Tangerang: Begini pernyataan resmi dari Bareskrim
Gus Abduh pun meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan teguran keras terhadap Kapolda Kalsel atas ulang anaknya yang telah memamerkan hidup mewah.
"Ini juga menjadi pelajaran bagi pejabat polisi yang lain agar tidak suka flexing. Karena itu akan merusak citra polisi," tegas Gus Abduh. ***