Polisi harusnya santai, Lagu Bayar Bayar Bayar cuma kritik sosial bukan serangan personal

photo author
- Rabu, 26 Februari 2025 | 10:27 WIB
Lagu Bayar Bayar Bayar dari Sukatani Band cuma kritik sosial, bukan serangan personal!  (www.epaper.mediaindonesia.com)
Lagu Bayar Bayar Bayar dari Sukatani Band cuma kritik sosial, bukan serangan personal! (www.epaper.mediaindonesia.com)

JAKARTA INSIDER - Dalam masyarakat demokratis, kritik adalah hal yang wajar. Kritik bisa datang dalam berbagai bentuk, salah satunya lewat seni dan musik.

Lagu "Bayar Bayar Bayar" dari Sukatani Band adalah contoh nyata bagaimana musik bisa menjadi cerminan realitas sosial.

Lagu ini menyuarakan kegelisahan rakyat tentang beban ekonomi, kebijakan yang dirasa memberatkan, dan ketimpangan yang masih terjadi.

Baca Juga: Seni itu Ekspresi, Polisi harusnya bijak menyikapi Lagu Bayar Bayar Bayar Sukatani Band

Dikutip dari kanal YouTube official iNews Namun, yang disayangkan adalah munculnya respons berlebihan dari pihak tertentu yang menganggap lagu ini sebagai serangan terhadap institusi.

Padahal, lagu ini hanyalah kritik sosial, bukan serangan personal terhadap individu atau kelompok tertentu.

Kritik dalam seni adalah bagian dari kebebasan berekspresi, dan hal ini harus dihormati, bukan justru direspons dengan kemarahan atau tindakan represif.

Baca Juga: Kemnaker turun tangan! Pemecatan Novi Sukatani Band akan ditelusuri

Sebagai penegak hukum, polisi seharusnya bisa lebih santai dalam menyikapi kritik. Kritik yang muncul dari masyarakat baik dalam bentuk demonstrasi, tulisan, maupun lagu.

Lagu adalah bentuk kepedulian, bukan ancaman. Justru, kehadiran kritik menunjukkan bahwa masih ada harapan agar keadaan menjadi lebih baik.

Menanggapi kritik dengan cara yang keras hanya akan memperburuk citra institusi yang seharusnya melindungi dan mengayomi rakyat.

Baca Juga: Pemecatan Novi Sukatani Band disorot, Kemnaker akan lakukan Investigasi!

Sebaliknya, jika kritik ini diterima dengan kepala dingin dan dijadikan bahan evaluasi, maka akan lahir kebijakan yang lebih baik serta hubungan yang lebih harmonis antara aparat dan masyarakat.

Sejarah telah membuktikan bahwa banyak perubahan besar terjadi karena adanya kritik sosial dalam seni.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Isti Wahyu Kurnianingsih

Sumber: YouTube Official iNews

Tags

Rekomendasi

Terkini

Aura Kasih akui idap OCD akut: Pusing lihat berantakan

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:49 WIB
X