JAKARTA INSIDER - Donald Trump kembali menggila di tengah gencatan senjata jalur Gaza, kini Trump kembali mengirimkan bom sebesar 907Kg untuk Israel.
Donald Trump mengirimkan bom sebesar 907Kg di tengah kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas di jalur Gaza.
Donald Trump sempat menghentikan pengiriman bom ke Israel yang diberlakukan oleh Joe Biden sebelumnya, akan tetapi kini Trump akan mulai mengirimkannya lagi ke Israel.
Sebelumnya, Biden menahan pengiriman bom tersebut karena kekhawatiran mengenai dampaknya terhadap populasi sipil, terutama di Rafah, Jalur Gaza.
Satu bom seberat 907,2 kg dapat menembus beton dan logam yang tebal, menciptakan radius ledakan yang luas.
Diketahui bahwasany tahun lalu bahwa pemerintahan Biden telah mengirimkan ribuan bom seberat 907,2 kg ke Israel setelah serangan 7 Oktober 2023 oleh Hamas, namun menahan satu gelombang pengiriman.
AS sendiri telah mengumumkan bantuan untuk Israel senilai miliaran dolar sejak perang terbaru dengan Hamas dimulai pada 7 Oktober 2023.
Saat ditanya mengapa dia melepaskan bom mematikan tersebut, Trump menjawab, "Karena mereka membelinya."
Sebelumnya pada Sabtu pagi, Trump mengatakan di platform Truth Social, "Banyak hal yang telah dipesan dan dibayar oleh Israel, namun belum dikirim oleh Biden, sekarang sedang dalam perjalanan!".***