politika

Capres Ganjar Pranowo: Perkuat BSSN dan keamanan siber, kunci pertahanan Indonesia di Pemilu 2024

Senin, 8 Januari 2024 | 17:00 WIB
(instagram @pdiperjuangan / JakartaInsider.id)

Kedepannya, perlu adanya pemahaman yang mendalam tentang pentingnya perkuatan BSSN dan sistem keamanan siber dalam menyongsong masa depan yang penuh dengan tantangan teknologi.

Debat ini juga menjadi bagian dari serangkaian rangkaian debat capres-cawapres yang telah dijadwalkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Dalam rangkaian tersebut, debat pertama capres Pemilu 2024 telah digelar di Kantor KPU RI pada tanggal 12 Desember 2023, sedangkan debat kedua cawapres digelar di JCC Senayan, Jakarta, pada tanggal 22 Desember 2023.

Baca Juga: Banjir di Cilandak Capai 1,5 Meter, BPBD DKI Jakarta Respon Cepat

Dengan tetap menjaga jadwal yang telah ditentukan, KPU memiliki rencana untuk melanjutkan debat capres-cawapres pada tanggal 7 Januari 2024, 21 Januari 2024, dan 4 Februari 2024.

Pada debat tersebut, para calon akan kembali dihadapkan pada pertanyaan-pertanyaan panelis yang akan membahas isu-isu strategis termasuk kebijakan pertahanan dan keamanan siber.

Sebagai catatan, KPU telah menetapkan peserta Pilpres 2024, yaitu pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.

Baca Juga: Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan adu pandangan dalam Debat Ketiga Capres Pemilu 2024 terkait konflik Laut China Selatan

Masa kampanye berlangsung mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, dan pemungutan suara dijadwalkan pada tanggal 14 Februari 2024.

Dengan semangat membangun pertahanan Indonesia yang tangguh, calon presiden Ganjar Pranowo menegaskan perlunya perkuatan BSSN dan kebijakan yang mendukung kemajuan teknologi demi menghadapi tantangan zaman.

Hal ini menjadi salah satu poin kunci dalam perhelatan Pemilu 2024, di mana keamanan siber menjadi aspek vital yang tidak dapat diabaikan. ***

Halaman:

Tags

Terkini