Jembatan Alue Buloh yang telah roboh itu dibangun di era pemerintahan kabupaten Nagan Raya yang dipimpin oleh Bupati HT Zulkairnaini, yang masa jabatannya berakhir pada tahun 2017.
Saat ini warga yang ingin bepergian keluar desa menuju kota kecamatan sekitarnya harus menempuh jarak belasan kilometer melalui akses jembatan penyeberangan yang terdapat di kecamatan Beutong.
Baca Juga: Kasus penganiayaan oknum TNI di aceh, Hotman Paris turun tangan sebagai pengacara keluarga
Jembatan Alue Buloh yang telah roboh tersebut panjangnya mencapai 150 meter dan lebarnya mencapai 8 meter.
Jembatan itu dapat dilalui oleh kendaraan roda empat bertonasi berat.
Dalam peristiwa robohnya jembatan Alue Buloh tidak ada korban jiwa maupun luka-luka atau pun kerugian harta benda yang dialami para pelintas penggunaan jembatan penyeberangan.
Dikarenakan kejadiannya di waktu malam hari, dalam kondisi cuaca hujan dengan intensitas tinggi.***