JAKARTA INSIDER - Anggota DPR RI Rafly KanDe prihatin atas peristiwa robohnya jembatan penghubung antar Desa Alue Buloh, Desa Krueng Mangkom dan desa sekitarnya dalam kecamatan Seunagan Timur dengan desa Latong di kecamatan Seunagan, Kabupaten Nagan Raya, Aceh, Senin (16/10) malam.
Peristiwa ini menyebabkan ribuan jiwa warga di sejumlah desa yang selama ini melintasi jembatan besi itu harus menempuh jarak yang jauh untuk pergi ke sekolah, bekerja di luar desa dan menuju kota kecamatan.
Rafly KanDe Anggota DPR RI dari Fraksi PKS ini menghimbau perusahaan BUMN dan perusahaan swasta yang beroperasi di Nagan Raya untuk "keroyokan" saling membantu warga dalam menyikapi putusnya akses lalu lintas penyeberangan sungai Krueng Seunagan yang terletak di desa Alue Buloh.
Baca Juga: Teungku Rafly KanDe anggota DPR PKS: Kehangatan PON Aceh Sumut jangan kuras APBA!
"Insya Allah saya sebagai wakil rakyat di DPR RI dari dapil Aceh 1 termasuk kabupaten Nagan Raya, menghimbau kepada para pimpinan perusahaan BUMN dan swasta yang beraktifitas di Nagan Raya, seperti PLTU - PLN Pembangkitan Suak Puntong, PTPN I dengan anak perusahaannya Agro sinergy, PT BEL,
PT. Socfindo, PT. Fajar Baizury Brothers agar mau 'keroyokan' membangun jembatan darurat."
Sehingga dapat menormalkan akses lalu lintas penyeberangan di sejumlah desa yang saat ini sedang terputus, dan dapat terhubung kembali dengan adanya jembatan darurat pengganti jembatan yang telah roboh semalam," himbau Rafly KanDe melalui Jakarta Insider, Selasa (17/10) petang.
Menurut informasi yang dihimpun Jakarta Insider dari warga setempat, jembatan Alue Buloh ini diterjang derasnya air sungai Krueng Seunagan yang sedang diguyur hujan dengan intensitas tinggi.
Baca Juga: Museum Tsunami Aceh, monumen kenangan penuh pendidikan dan daya tarik wisata
Ditambah kondisi pondasi utama jembatan ini telah mengalami longsor, akibat gerusan daerah aliran sungai (DAS) yang sangat deras, dan minim tanggul beronjong untuk pengaman.
Pihak dinas terkait dari Pemerintah Kabupaten Nagan Raya, Selasa (17/10) pagi menjelang siang tadi telah turun ke lokasi untuk melakukan pendataan, setelah menerima laporan dari warga setempat.
Desa Alue Buloh dan Desa Krueng Mangkom saat ini telah masuk dalam kawasan ring satu izin usaha pertambangan batu bara.
Baca Juga: Fadli Zon mendesak hukuman berat bagi oknum paspampres penganiaya pemuda asal Aceh
Aktivitas ekonomi dan mata pencaharian masyarakat setempat didominasi bertani padi, berkebun sawit dan karet serta hasil hutan lainnya.
Artikel Terkait
Kasus penganiayaan oknum TNI di aceh, Hotman Paris turun tangan sebagai pengacara keluarga
Fadli Zon mendesak hukuman berat bagi oknum paspampres penganiaya pemuda asal Aceh
Museum Tsunami Aceh, monumen kenangan penuh pendidikan dan daya tarik wisata
Teungku Rafly KanDe anggota DPR PKS: Kehangatan PON Aceh Sumut jangan kuras APBA!