Museum Tsunami Aceh, monumen kenangan penuh pendidikan dan daya tarik wisata

photo author
- Selasa, 3 Oktober 2023 | 10:36 WIB
Museum pengingat simbolis peristiwa tsunami yang terjadi pada tahun 2004 yang saat ini menjadi pusat pendidikan dan tujuan wisata. (museumtsunami.acehprov.go.id)
Museum pengingat simbolis peristiwa tsunami yang terjadi pada tahun 2004 yang saat ini menjadi pusat pendidikan dan tujuan wisata. (museumtsunami.acehprov.go.id)

JAKARTA INSIDER - Tsunami yang terjadi di Aceh 19 tahun yang lalu membuat masyarakat dunia begitu terkejut.

Gempa yang kala itu sebesar 9,3 skala Richter yang mengakibatkan tsunami dengan ketinggian 24 meter menghancurkan daerah Serambi Mekah tersebut.

Peristiwa tsunami tersebut menjadi catatan bersejarah yang tak terlupakan yang juga merenggut nyawa ratusan ribu warga Aceh dan sekitarnya.

Dilansir oleh Jakarta Insider dari laman Museum Aceh, Senin, (1/10/2023).

Sebagai catatan, sebagai bagian dari wilayah Indonesia, Aceh pernah mengalami bencana dahsyat berupa gempa tsunami pada tanggal 26 Desember 2004.

Baca Juga: Pesona kain batik pada seragam pramugari Indonesia, kreasi indah berbagai maskapai

Untuk mengenang peristiwa menyedihkan ini dan menghormati para korban gempa dan tsunami tersebut, Museum Tsunami Aceh didirikan.

Peristiwa tak terlupakan itu terjadi pada tanggal 26 Desember 2004, sekitar pukul 07.58 WIB, ketika gempa dahsyat melanda Aceh.

Gempa berkekuatan 9,3 skala Richter (SR) ini memicu serangkaian tsunami dahsyat di sepanjang pantai yang berbatasan langsung dengan Samudra Hindia.

Aceh menjadi salah satu daerah yang paling parah terkena dampak, selain Sri Lanka, Thailand, dan India.

Para ilmuwan yang menyelidiki kerusakan di Aceh mengungkapkan bahwa gelombang tsunami di Aceh mencapai ketinggian 24 meter (80 kaki) saat mencapai daratan, kemudian meningkat hingga 30 meter (100 kaki) di beberapa daerah.

Baca Juga: Meriahkan Hari Batik Nasional, fashion show keindahan batik Nusantara hadir dalam acara Istana Berbatik

Banyak korban jiwa dalam bencana tersebut, bahkan mencapai angka 170.000 jiwa.

Oleh karena itu, Museum Tsunami Aceh didirikan untuk mengenang korban tsunami Aceh dan juga sebagai tempat pendidikan serta pusat evakuasi dalam keadaan darurat.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Jaka LI

Sumber: museumtsunami.acehprov.go.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X