Upaya lain yang dilakukan pemerintah adalah dengan bersama seluruh elemen masyarakat menggalakkan penanaman pohon untuk menyerap karbondioksida (CO2) dan menghasilkan oksigen (O2) sekaligus mengurangi polusi.
Baca Juga: Ayah Bunda wajib tahu, riset di tiga negara sebut paparan BPA berisiko turunkan kecerdasan pada anak
“Ini sesuatu yang sangat baik, jadi sekaligus kita bersama-sama seluruh elemen masyarakat, termasuk dunia usaha, pegawai pemerintah, pemerintah, kemudian masyarakat, rumah tangga, itu kita bicara cinta lingkungan. Jadi kita menanam pohon sedapat-dapatnya, nah sehingga bisa memberikan kesejukan,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Pj. Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyatakan bahwa pihaknya siap untuk mendukung kebijakan peningkatan kualitas udara di Jabodetabek yang diambil pemerintah pusat.
“Seperti menyemprotkan dari gedung di lantai paling atas untuk penyemprotan water mist gitu, sehingga untuk bisa mengurangi polusi secara serentak. Tahapannya adalah saya konsentrasi dulu terhadap gedung-gedung milik pemerintah DKI, gedung balai kota, gedung kantor wali kota, dinas-dinas sambil memproses, mensosialisasikan gedung-gedung milik swasta dan pemerintah pusat maupun BUMN,” ujarnya Heru.
Selain itu, kata Heru, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga akan mempercepat transisi menuju kendaraan listrik, salah satunya bus Transjakarta.
“Tadi diminta untuk menambah tahun depan 2024, namun kami sedang hitung kemampuan dari APBD DKI. Dan, tentunya tadi saya sampaikan di dalam rapat saya juga minta kepada pemerintah daerah lainnya, di misalnya Bogor, Bekasi, Depok untuk turut serta juga membeli kendaraan listrik, artinya tidak semata-mata DKI saja,” kata Heru. ***
Artikel Terkait
Warga Jakarta saatnya waspada, studi menyebutkan dua jam terpapar polusi udara akan rawan bagi otak Anda
Polusi udara Jakarta terburuk sedunia, Puan Maharani buka suara
Polusi udara yang kian memburuk, Luhut usul wajibkan kembali pakai masker
Polusi udara memburuk, 7 makanan ini bisa bantu bersihkan paru paru, bawang putih hingga apel
Warga Jabodetabek harap waspada, studi terbaru sebut paparan polusi udara bisa meningkatkan risiko demensia