Akan tetapi, saat itu KPK dikatakannya tidak percaya bahwa kredit macet yang ditangani jumlahnya sebanyak itu dan diduga telah terjadi pemalakan.
"Kredit macet itu 300 ribuan, saya disuruh menangani, setelah itu KPK sudah ada yang saya bikin sendiri. Waktu itu yang KPK ini enggak percaya katanya mana mungkin 300 ribuan kredit macet itu digugat, malak pengusaha-pengusaha ini, kata Megawati.
Baca Juga: PDI Perjuangan tuding Food Estate dikuasai Prabowo dan kroni, Presiden Jokowi pasang badan
"Saya kira KPK sini dong buktinya kalau saya malak, ini dunia modern, saya mau menaruh uangnya di mana, emangnya di karung?" katanya lagi.
“Waktu saya krisis, kredit macet itu 300 ribuan, saya disuruh nangani, setelah itu KPK sudah ada yang saya bikin sendiri," ujarnya.
KPK dibentuk oleh Megawati tahun 2002 saat ia masih menjabat sebagai Presiden RI. Selain KPK, ia juga membentuk lembaga Mahkamah Konstitusi.
Baca Juga: Menimbang peluang Anies, Ganjar, dan Prabowo memenangi Pipres 2024
Saat itu Megawati menganggap Kejaksaan dan Kepolisian tidak efektif untuk memberantas tindak pidana korupsi sehingga dianggap perlu adanya lembaga khusus untuk melakukannya.
“Kalian hanya mencari keuntungan bagi diri kalian sendiri, saya yang bikin KPK saya yang bikin MK,” pungkasnya.***
Artikel Terkait
Kembali ke KPK, Brigjen Endar Priantoro berterima kasih kepada Presiden Jokowi
KPK tetapkan 17 orang tersangka kasus suap di Mahkamah Agung, Sekretaris Hasbi Hasan ditahan
KPK kampanyekan hajar serangan fajar untuk Pemilu dan Pilkada mendatang
Rekeningnya diblokir KPK, Rafael Alun Trisambodo tolak bayar restitusi, sebut itu tanggung jawab Mario Dandy
Fantastis! Ini harta kekayaan mantan Kepala Basarnas Henri Aldiandi usai ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK
Rafael Alun segera disidang, KPK: Lakukan pencucian capai Rp 94,6 miliar selama 20 tahun