Budiman Sudjatmiko, politisi PDIP, juga turut mengomentari pernyataan Denny melalui akun Twitter @budimandjatmiko pada tanggal 1 Juli 2023.
Baca Juga: Bukan di Masjid Istiqlal, Presiden Jokowi Salah Idul Adha di Istana Yogyakarta
Budiman menyindir bahwa jika seseorang berjuang di luar negeri untuk demokrasi karena negaranya dikuasai oleh diktator, itu bisa dianggap romantis dan heroik.
Namun, Budiman menegaskan bahwa mengkritik pemerintah dalam negara demokratis seperti bermain perang-perangan bagi anak kecil.
Budiman menganggap bahwa tindakan heroik sebenarnya adalah ketika orang-orang dalam negeri berjuang melawan rezim otoriter dengan risiko tidak bisa pulang dan keluarga mereka terancam.
Budiman menyayangkan tindakan Denny yang berhubungan dengan politikus yang nyaman di dalam negeri.
Denny Indrayana telah menjadi sorotan publik sejak fakta terungkap bahwa ia menjadi tersangka kasus korupsi payment gateway Kementerian Hukum dan HAM menurut Dedek Prayudi dan Budimat Sudjatmiko.***
Artikel Terkait
Denny Indrayana surati Megawati Soekarnoputri secara terbuka, penundaan pemilu ancaman terhadap bangsa!
Surat Terbuka Denny Indrayana kepada Pimpinan DPR: Memulai Proses Impeachment terhadap Presiden Jokowi
Bukan di Masjid Istiqlal, Presiden Jokowi Salah Idul Adha di Istana Yogyakarta
Peringatan Hari Ulang Tahun Bhayangkara ke-77: Presiden Jokowi dan Kapolri Listyo Sigit Berdiri Berdampingan
Gibran Rakabuming dikritik keras Panda Nababan, diduga indikasi hubungan Jokowi dan PDIP merenggang