Profil Panji Gumilang, jejak kontroversi pemimpin Ponpes Al Zaytun yang pernah dibui dan pecat ratusan guru

JAKARTA INSIDER -  Lebaran 2023 lalu, jagad lini massa dihebohkan dengan tata cara salat Idul Fitri yang dilakukan oleh jemaah ponpes Al Zaytun, Indramayu, Jawa Barat.

Pasalnya, dalam barisan atau saf terlihat jemaah di Ponpes Al Zaytun, pria dan wanita bercampur. Dokumentasi itu diunggah akun Instagram @kepanitiaanalzaytun pada 22 April 2023.

Setelah video itu viral, Panji Gumilang, pemimpin Ponpes Al Zaytun mengatakan bahwa praktik tersebut bermazhab kepada Presiden Pertama RI Sukarno atau Bung Karno. Menurut dia, jemaah perempuan dibebaskan untuk mengambil saf depan di belakang imam salat.

Baca Juga: Inara Rusli berteman baik dengan Lady Nayoan, inilah bentuk dukungan untuk istri Rendy Kjaernett

Panji Gumilang juga mengatakan Ponpesnya akan menampilkan perempuan untuk menjadi khatib pada salat Jumat.

Di balik polemik Ponpes Al Zaytun, nama pimpinannya, Panji Gumilang juga turut menjadi perbincangan publik.

Profil Panji Gumilang

Memiliki nama lengkap Abdussalam Rasyidi Panji Gumilang, pendiri Ponpes Al Zaytun ini lahir pada 30 Juli 1946.

Panji Gumilang berasal dari di Desa Sambung Anyar, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik, Jawa Timur.

Baca Juga: Panji Gumilang dilaporkan ke polisi atas dugaan penistaan agama, Bareskrim gerak cepat

Panji Gumilang pernah menempuh pendidikan sekolah Arab (madrasah) di Gresik. Kemudian, melanjutkan sekolah rakyat juga di Gresik. Panji Gumilang disebut pernah belajar di Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG).

Seperti yang disebutkan dalam sebuah tesis Program Pascasarjana IAIN Ponorogo (2019).

Tesis tersebut berjudul Implementasi Pendidikan Karakter di Pondok Modern Darussalam Gontor Ponorogo. Penyusunnya yakni Iif Atikah.

Dalam tesis tersebut disebutkan sederet nama besar yang merupakan alumni pondok modern tersebut. Seperti tokoh Islam Indonesia Hasyim Muzadi, mantan Menteri Agama Indonesia Lukman Hakim Saifuddin, dan banyak nama besar lainnya.