Didemo ribuan massa, inilah daftar kontroversi Al Zaytun Pondok Pesantren yang penuh sensasi!

photo author
- Kamis, 15 Juni 2023 | 12:39 WIB
Pondok Pesantren Al Zaytun dijaga pihak kepolisian akibat didemo massa dari berbagai kalangan, Kamis (15/6/2023)./ Tangkapan Layar YouTube TvOneNews  (JAKARTA INSIDER )
Pondok Pesantren Al Zaytun dijaga pihak kepolisian akibat didemo massa dari berbagai kalangan, Kamis (15/6/2023)./ Tangkapan Layar YouTube TvOneNews (JAKARTA INSIDER )

JAKARTA INSIDER - Pondok Pesantren Al Zaytun didemo ribuan massa dari berbagai kalangan pada Kamis (15/6/2023).

Al Zaytun didemo masyarakat, karena diduga melakukan tindakan kontroversial yang melenceng dari kaidah-kaidah agama.

Kontroversi Al Zaytun diketahui masyarakat bermula saat perayaan Idul Fitri, Saat melaksanakan sholat Idul Fitri pada (22/4/2023), terdapat sebuah video yang menunjukan posisi sholat dengan jarak yang lebar, serta terdapat jamaah perempuan di barisan laki-laki.

Baca Juga: Mitos soal cara terhindar dari kiriman sihir dan santet dengan tidur di lantai, ini pendapat Ki Sabrang Alam

Keanehan tersebut banyak menuai komentar negatif dari masyarakat, bahkan sejak saat itu aktivitas Pondok Pesantren Al Zaytun menjadi perhatian masyarakat.

Semakin menjadi atensi publik, Pondok Pesantren Al Zaytun semakin menunjukkan berbagai kontroversi, berikut daftar kontroversi yang dilakukan oleh Pondok Pesantren Al Zaytun Indramayu.

1. Mencampur jamaah laki-laki dan perempuan dalam satu Shaf (saat sholat Idul Fitri 1444 H)

Kontroversi pertama yang dilihat oleh publik saat pelaksanaan ibadah sholat Idul Fitri 1444 H, pada pelaksanaan Sholat terlihat jamaah yang berbaris dengan rapi dengan jarak yang cukup jauh.

Baca Juga: Sedang berlangsung!Live streaming Indonesia Open 2023 lengkap dengan drawing round 16, ada 13 wakil berlaga

Lebih menjadi perhatian ketika dalam Syaf depan bersama laki-laki, terdapat sosok perempuan yang sholat dalam satu syaf bersama dengan laki-laki.

Jelas hal tersebut menuai komentar negatif dari masyarakat, mengingat dalam pelaksanaan sholat dalam Islam, Jamaah laki-laki dibuat terpisah dengan perempuan, bahkan diberikan sekat agar jamaah laki-laki dan perempuan tidak tergabung dalam satu syaf.

Selain itu dalam pelaksanaan sholat Idul Fitri yang dilakukan oleh Pondok Pesantren Al Zaytun terdapat jamaah yang bukan dari agama Islam, menurut pemilik Pondok hal itu dilakukan sebagai bentuk menghargai agama lain. Bagaimana menurut kalian?

Baca Juga: Kontroversi di White House: Model Transgender Tanpa Pakaian Atas di Taman Resmi

2. Setiap lantunan Adzan diikuti dengan gerakan tangan yang berbeda dari biasanya.

Jika biasanya kita melihat seseorang yang tengah melantunkan Adzan dengan meletakkan tangan di telinga.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: AG Nungki Kusumaningrum

Sumber: Youtube TvOneNews

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X