Diserang tudingan miring dan kekhawatiran bila jadi RI nomor satu, begini jawaban Anies Baswedan

Aniespun menjelaskan bahwa, sudah tiga kali Formula E diperiksa oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan proses selanjutnya dilakukan KPK, tapi hasil audit tersebut tidak ada masalah.

Terkait hal ini diapun tidak luput dari undangan oleh KPK dan sudah memberikan keterangan kepada KPK.

Baca Juga: Tak disangka! Ternyata Kemenag alirkan dana miliaran rupiah ke Ponpes Al-Zaytun, Ridwan Kamil: Setiap tahun...

Anies juga mendukung KPK untuk meminta keterangan dan berhak untuk memanggil siapapun.

Termasuk dirinya yang sudah memenuhi undangan KPK terkait penggunaan anggaran Formula E tersebut dan sudah menjelaskannya kepada KPK.

Dan proses penyelidikan terkait Formula E itu sendiri sudah berlangsung lebih dari satu tahun.

Kembali tudingan yang ditujukan kepada dirinya karena adanya peran Novel Baswedan sebagai pelindung dirinya di KPK sehingga dia masih terlindungi.

Anies pun mengatakan, bahwa dia hanya berlindung pada "taat aturan" sesuai UU, bukan karena adanya yang melindungi dari orang lain atas kasus Formula E tersebut.

Baca Juga: Nikita Mirzani jawab tanggapan julid netizen pasca dijilat anjing peliharaan: Gue cuma takut dijilat netizen..

Anies juga dengan tegas mengatakan, menolak tudingan melakukan korupsi pada proyek Formula E.
Masyarakat boleh melihat hasilnya apakah ada penyimpangan atau tidak, ungkapnya.

Tudingan juga dikatakan Formula E membuang-buang anggaran. Anies mengungkapkan dampak dari hadirnya Formula E tersebut adalah manfaatnya di masyarakat untuk sekarang dan selanjutnya.

Dari Formula E tersebut kata Anies, terjadi perputaran ekonomi dan dampaknya akibat even tersebut menggerakkan perekonomian di Jakarta.

Manfaat dari Formula E itu juga dari sisi reputasi penyelenggaraannya Indonesia berhasil sukses menjadi penyelenggara even global dan itu dilihat semua dunia, kata Anies.

Baca Juga: ITS Dikabarkan Akan Ganti Nama, Ternyata Fakultas Ilmu Alamnya Sudah Berganti Nama Menjadi Fakultas Sains

Masih dalam kaitan anggaran tersebut, Menurutnya, tentu, setiap pekerjaan negara mengeluarkan anggaran, sama halnya dengan even kejuaraan nasional maupun internasional lainnya. Jadi, selain manfaat langsung dari event tersebut direct income revenue dan menggerakkan ekonomi.