" Jadi harus dipahami karena ini juga berulang-ulang kami sampaikan sebetulnya bahwa kami minta untuk segera diputuskan bukan memaksa-maksa harus kemudian masalah AHY bukan dalam konteksnya adalah kalau melihat hasil survei banyak masyarakat yang masih meragukan, Anies ini maju atau tidak gitu," tutur Herman.
Sehingga, jika melihat waktu hanya tinggal 7 bulan ke depan dan kalau kemudian terlalu mepet nanti di akhir itu hanya punya 75 hari untuk berkampanye.
Sedangkan menurut Saan partai-partai lainnya, koalisi lain sudah mulai berkeliling ke mana-mana dan dirasa akselerasinya lebih cepat.
Oleh karena itu, Demokrat menginginkan sesegera mungkin karena di negara-negara maju juga seperti itu.
Disebutkan oleh Ahmad Sahroni, yang mengatakan bahwa Demokrat memaksa pokoknya seperti itu maksudnya.
" Enggak ngerti kok persepsinya ke arah sana gitu ya, coba renungkan kembali pernyataan yang timbul mungkin karena memang kita koalisi ingin menang kalau ingin menang kita harus ada waktu sedini mungkin untuk melakukan deklarasi bersama," tambah Herman.
Untuk menentukan Cawapres, agar ada kecukupan waktu untuk melakukan sosialisasi duduk bersama merumuskan visi dan misi.
Lantaran koalisi mereka, yang akan mengusung perubahan nanti rakyat bertanya apa yang mau di rubah.
Dengan cara apa merubah, di mana semua itu harus disepakati bersama dan kalau konteksnya bahwa ingin salah satunya tentang Cawapres.
Baca Juga: Baim Wong batal naik haji Ustadz Aditya: Mungkin biasanya naik pesawat bisnis tapi ini ekonomi
Maka kesepakatannya dengan Cawapres, hal itu dalam piagam kerjasama sudah diserahkan kepada Anies sebagai Capres. ***
Artikel Terkait
Diramalkan Demokrat bakal tinggalkan Anies dan merapat ke Jokowi untuk cari selamat, begini kata Denny Darko
Elektabilitas turun drastis, efek Cawapres Anies belum diumumkan Denny Darko: Demokrat punya dua pilihan
PDIP dinilai gercep setelah Perindo resmi dukung Ganjar, Hasto: Akan ada partai politik lagi, yang hijau emas
Demokrat tepis kabar bakal hengkang dari Anies, Sahroni: Mereka maksa pokoknya untuk AHY jadi Cawapres
Denny Indrayana kembali tebar isu penjegalan Anies di kanan kiri, begini respons Mahfud MD dan pakar Politik