PDIP kantongi 10 nama Bawacapres, ada nama AHY jadi pertimbangan

JAKARTA INSIDER - Jelang perhelatan Pemilu, situasi perpolitikan di negeri makin memanas.

Apalagi menurut, para pengamat posisi Wacapres juga mempengaruhi elektabilitas kepada masing-masing ke tiga calon presiden yang sudah diusung oleh koalisi dan partainya.

Namun, hingga sekarang, ketiga dari Capres yang diusung belum memiliki pedamping. Masih cawe-cawe, katanya, untuk melihat dan mengamati sosok yang berpengaruh pada elektabilitas dalam mengambil hati rakyat. Seru memang.

Baca Juga: 8 Makanan yang sehat untuk ginjal Anda menurut dr. Ema, yuk simak!

Halnya dengan PDIP, masih sama dengan kedua Capres lainnya. Walau belum final bawapres, namun partai ini sudah mengantongi 10 nama sosok yang bakal mendampingi Ganjar Pranowo.

Yuk kita dengar, apa kata Ketua Tim Pemenangan partai banteng ini.

Dilansir Jakartainsider, dari CNBC Indonesia Rabu, (7/6/2023) memang masyarakat Indonesia sedang menunggu siapa sosok, yang menjadi pendamping ke tiga Capres yang telah didukung masing-masing partai.

Baca Juga: 16 Makanan yang harus dihindari saat sakit ginjal menurut dr. Ema, yuk simak!

Halnya PDIP melalui Puan Maharani, Selasa, (6/6/2023) usai Rakernas partai ini,
mengungkapkan bahwa partainya telah menemukan 10 nama bakal calon wakil presiden yang potensial untuk mendampingi bakal calon presiden yang
telah masuk dalam daftar pertimbangan.

Beberapa nama yang disebutkan antara lain Menkopohuka Mahfud MD, Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Ketua Umum Golkar Erlangga Hartarto.

Puan mengungkapkan, bahwa semua nama-nama tersebut memiliki kelebihan yang akan dipertimbangkan secara serius.

Baca Juga: Segera hengkang dari PSG, Lionel Messi ingin kembali ke Barcelona untuk penuhi permintaan sang istri dan anak

Puan juga menegaskan bahwa dari daftar nama yang ada, akan dilakukan penyaringan lebih lanjut untuk memilih calon yang akan menjadi wakil presiden.

Namun, keputusan akhir mengenai calon wakil presiden belum ditetapkan pada hari ini.

Meskipun pengumuman resmi calon wakil presiden belum dilakukan, Puan menyatakan bahwa partainya akan segera meluncurkan keputusan tersebut. Namun, saat ini masih dalam tahap penimbangan dan pembahasan lebih lanjut.