Surat terbuka Denny Indrayana untuk Ketum PDIP dinilai sensasional, Panda Nababan: Terlalu berimajinasi...

JAKARTA INSIDER - Denny Indrayana menulis surat terbuka, yang ditujukan kepada Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri.

Begini Denny Indrayana mengungkapkan yang menjadi alasannya, menuliskan surat terbuka untuk Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Denny Indrayana melihat, bahwa Ketum PDIP ini mempunyai pengaruh yang luas.

Baca Juga: SENSASIONAL! Denny Indrayana surati Ketum PDIP Megawati, begini isi surat terbuka yang dirilis dari Melbourne

Dilansir dari kanal YouTube Metro TV, Sabtu (3/6/2023), seperti apakah pengaruh yang dimaksudkan oleh Denny Indrayana, simak selengkapnya!

"Saya berpandangan dalam diskusi selanjutnya, muncul kemudian wacana-wacana yang justru mengarah bisa menunda Pemilu ini, saya berbeda pandangan dan dalam banyak kesempatan, saya juga melihat bahwa gerakan-gerakan penundaan ini, disampaikan oleh orang-orang, yang punya kapasitas, punya akses dan memang bidangnya di sektor ke pemiluan," tutur Denny.

Oleh karena itu, Denny Indrayana berpikir Megawati sebagai partai pengendali pemenang pemilu punya kader utama, tugas partai yang sekarang bekerja sebagai presiden.

" Ini adalah waktu yang krusial dan saya memilih memberitahukan kepada beliau, karena jika Bu Mega dan Presiden Jokowi serius, tentu gerakan-gerakan ini juga diikuti sendikit banyak oleh beberapa kalangan yang melihat penundaan itu," lanjutnya.

Baca Juga: Anies Baswedan sambangi NasDem Tower bahas terkait visi, ada 4 hal penting disebut jika terpilih jadi Presiden

Denny menambahkan, sebagai solusi bisa dihentikan gerakan-gerakan yang berbahaya, karena pemilu itu merupakan jalan keluar konstitusional.

Politisi senior PDIP Panda Nababan, angkat bicara menilai bahwa surat terbuka Denny Indrayana terkesan sensasional.

"Kenapa saya katakan sensasional, dua kali dia ulang-ulangi tadi bahwa mengenai pemilu yang tertunda, yang saya tahu Menkopolhukam dalam rapat kabinet, dapat tugas menjaga jangan ada tertunda kemudian anggota DPR terutama komisi 2 dan hampir seluruh fraksi tidak ada cerita tertunda KPU dan juga tidak ada indikasi itu Bawaslu," kata Denny.

Baca Juga: 5 Tips ampuh melunasi hutang hingga ratusan juta dalam waktu hanya 2 bulan, inilah caranya wajib dicoba!

"Jadi saya heran saudara Denny Indrayana ini, apa berimajinasi atau mendramatisir yang tidak ada jadi sayang gitu loh," lanjutnya.

Panda Nababan meminta, kepada Denny untuk tidak salah persepsi, mengenai demografi yang nantinya akan dilaksanakan.