Indikasi tersebut diperkuat dengan tidak di tahannya sekretaris MA Hasbi Hasan, sehingga menimbulkan kecurigaan bahwa adanya upaya tukar guling kasusnya di KPK dengan memenangkan PK Moeldoko di MA.
Denny menyebut secara teori cawe-cawe Jokowi lewat tangan Moeldoko yang diduga mencopet Demokrat adalah kejahatan yang mestinya menjadi pembuka untuk memecat Presiden.
Denny lantas membandingkan dengan peristiwa di Amerika yang menyebabkan Presiden Richard Nixon mundur dari jabatan karna menyadap Partai Demokrat Amerika pada masa kampanye.
Denny menilai perbuatan Presiden Jokowi lebih parah dari Presiden Amerika, Karna Presiden Jokowi tidak hanya menyadap melainkan berusaha Mencopet Partai Demokrat melalui Moeldoko demi menggagalkan Anies dalam pemilu 2024.***
Artikel Terkait
Denny Indrayana ungkap kemungkinan perubahan sistem pemilihan umum, Susilo Bambang Yudhoyono turun tangan!
Susilo Bambang Yudhoyono ikut komentar perubahan sistem pemilu, Anas Urbaningrum: tidak usah bicara chaos!
Setelah viral dengan cuitan MK akan ganti sistem pemilu, Denny Indrayana rilis siaran pers
Denny Indrayana ungkap strategi cawe-cawe Presiden Jokowi dan PK Moeldoko menjelang Pemilu