Menurut Pustanto, pameran ini meneguhkan Banyuwangi sebagai pusat seni dan budaya.
"Mari kita dukung pameran ini untuk dikembangkan segala potensi di Banyuwangi. Event ini sangat penting karena memiliki tempat yang berpotensi untuk dikembangkan menuju level nasional dan internasional," tutur Pustanto.
Baca Juga: 17 Tahun sudah lumpur menyembur, ini situasi terbaru lumpur Lapindo pada 2023, bak lautan luas!
Opening pameran kemarin dihadiri kolektor nasional dr. Oei Hong Djien (OHD) dari Magelang, Ketua Galeri Nasional Pustanto, pengawas TVRI Agus Sudibyo, CEO Po Media Teknologi Agus Sulistiyono, Kepala Galeri Nasional Indonesia Pustanto, artis Shania , Okktav Panggabean dari RPM, kepala SKPD, dan ratusan seniman Banyuwangi.
Dalam pembukaan pameran kemarin Bupati Ipuk didaulat memotong pita diiringi jingle lagu ArtOs Nusantara dengab vokal penyanyi cilik Farel Prayoga dan maestro gandrung Temu.
Tamu undangan juga diajak melihat dari dekat ruang pameran berukuran 50 x 15 meter.***
Artikel Terkait
Astaga! Ternyata bos mesum yang ajak staycation karyawati Cikarang untuk perpanjangan kerja, juga jadi dosen
Dipanggil DPP PDI-P pasca relawannya dukung Prabowo, Gibran Rakabuming: Saya siap terima sanksi!
Laporkan Mario Dandy atas dugaan pencabulan, Kuasa Hukum AG: Berhubungan badan mau sama mau itu tindak pidana
Ludes dengan cepat, tiga juta orang rebutan tiket konser Coldplay di Jakarta, penggemar minta tambah jadwal
Sudah lama tidak terdengar, kini Rafael SMASH jadi Duta Seblak di TikTok