Menurut Ganjar, berpolitik dengan black campaign merupakan suatu hal yang begis dan sadis, dan Ganjar membandingkan dengan negatif champaign yang menurutnya jauh lebih baik.
“Ternyata orang dalam berpolitik masih menggunakan black champaign, kalau sebenarnya orang mau menggunakan negative champaign saya bisa oke,” tutur Ganjar.
Mendengar poin yang cukup menarik tersebut, Andy lantas menanyakan tentang definisi black campaign dan negatif Champaign yang disebut oleh Ganjar.
“Apa bedanya negative champaign dan black Champaign,” tanya Andy.
Menjawab pertanyaan tersebut Ganjar menjelaskan bahwa black champaign merupakan hoax atau berita bohong yang dibuat-buat, sementara negative champaign lebih mengarah pada memunculkan sisi negatif lawan berdasarkan data dan fakta.
“Kalau black champaign itu lebih kepada hoax dan fitnah, semetara negative champaign mungkin Ganjar tidak berhasil dalam sektor A, sektor B, sektor C, itu boleh karna dengan data dan bisa ditampilkan dengan baik-baik,” Ganjar menjelaskan.
Selain itu Ganjar menilai dengan alam demokrasi seperti ini, black champaign dalam perpolitikan tanah air akan sangat sulit di hindari.***
Artikel Terkait
Pasca deklarasikan Ganjar Pranowo sebagai bakal calon Presiden 2024, PPP: Sandiaga Uno cocok dampingi Ganjar
Ganjar Pranowo jadi bakal calon presiden partai PPP, Baidowi: Pak Sandi diusulkan Cawapres itu terbuka lebar
Ganjar Pranowo terima penghargaan Jawa Tengah menjadi provinsi terbaik, tetap tuai komentar dari rakyat
Kalah Pamor! Kehadiran Ganjar Pranowo di GBK tak digubris warga Jakarta, netizen: Masyarakat sudah pintar
Denny Darko terawang Mahfud MD sebagai Cawapres paling ideal dipasangkan dengan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024
HEBOH! Anies Baswedan pilih Gatot Nurmantyo jadi cawapres lawan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024, Ini faktanya