Jawaban capres Ganjar Pranowo soal black campaign yang diterimanya jelang Pemilu 2024

JAKARTA INSIDER- Bakal Capres Ganjar Pranowo menjawab pertanyaan yang diberikan kepadanya oleh Andy F Noya dalam acara Kick Andy Double Check pada Senin 15 Mei 2023.

Dalam acara Kick Andy Double Check yang disiarkan oleh Metro TV  dengan tema Dosa-dosa Ganjar, Ganjar Pranowo dicecar dengan banyak pertanyaan.

Memulai percakapan, Andy F Noya selaku pembawa acara menanyakan soal hoax, fitnah, dan sarangan-serangan yang diterima Ganjar Pranowo pasca dideklarasikan sebagai calon presiden oleh PDI Perjuangan pada Pilpres 2024.

Baca Juga: Ingin mencari tempat wisata yang menyatu dengan alam? 4 Wisata di Palangka Raya ini bisa jadi pilihan

“Setelah secara resmi disusung sebagai calon presiden oleh PDI-P, maka muncul fitnah, hoax, serangan-serangan, apakah ada merasakan ngak muncul serangan hoax dan fitnah setelah menjadi capres,” tanya Andy dilansir dari kanal YouTube Metro TV oleh JAKARAT INSIDER.

Menjawab pertanyaan tersebut, capres PDIP Ganjar Pranowo menilai hal tersebut merupakan hak masyarakat untuk mengekspresikan dirinya.

“Kalau saya sudah otomatis, dua kali saya maju sebagai calon gubernur pun banyak isu-isu miring yang keluar, itu lagi dan itu lagi, bagi saya itu biasa-biasa saja, hak masyarakat untuk mengekspresikan diri,” jawab Ganjar.

Baca Juga: Ari Wibowo mengaku matanya mulai terbuka pasca dituding pelit oleh media, tak menyangka Inge Anugrah demikian

Ganjar pun menerangkan bahwa serangan-serangan yang diterimanya sudah dapat diprediksi. Bahkan ada seorang pengamat yang menuliskan tentang serangan-serangan yang akan di terima oleh Ganjar seandainya maju dalam Pilpres 2024.

“Sudah banyak yang memprediksi itu, dan pernah ada satu tulisan yang di buat oleh seorang pengamat di akunnya yang menceritakan seandainya Ganjar maju maka dia akan diserang a, b, c, d, e, sudah pernah di omongkanomongkan dan itu sama dengan yang kita perkirakan,” tutur Ganjar.

Melanjutkan pembicaraan, Andy F Noya menanyakan kepada Ganjar terkait salah satu isu yang beredar yang menunjukkan potret Ganjar yang berpelukan mesra dengan bintang film dewasa Maria Ozawa.

Baca Juga: Kode keras soal calon presiden terbaik dalam Musra 2023 di Jakarta, Jokowi: Kita butuh pemimpin berani!

“Kita ambil salah satu contoh sebuah foto yang beredar di media tentang Anda yang berpelukan mesra dengan Maria Ozawa seorang bintang porno yang di sini dikenal dengan Miyabi, pertanyaan saya sederhana, itu foto dimana itu,” tanya Andy sambil tertawa.

Menjawab hal tersebut, Ganjar Pranowo menyayangkan tentang masih banyak orang yang berpolitik dengan menggunakan black champaign.