Kode keras soal calon presiden terbaik dalam Musra 2023 di Jakarta, Jokowi: Kita butuh pemimpin berani!

photo author
- Senin, 15 Mei 2023 | 16:59 WIB
Dalam Musra 2023, Jokowi menegaskan memilih presiden harus yang berani. (Instagram/ @jokowi)
Dalam Musra 2023, Jokowi menegaskan memilih presiden harus yang berani. (Instagram/ @jokowi)

JAKARTA INSIDER - Presiden Jokowi turut hadir dan memberikan pidato dalam Musra (Musyawarah Rakyat) Indonesia di Jakarta (14/5/2023).

Dalam kesempatan yang diberikan Presiden Jokowi memberikan pidato yang berapi-api di hadapan para relawan yang hadir.

Dalam pidatonya presiden Jokowi menyampaikan tentang keadaan bangsa indonesia saat ini yang sedang menghadapi persiapan untuk menjadi negara maju.

Baca Juga: Ari Wibowo buka suara dituding tak menafkahi Inge Anugrah: Lihat saja Instagram Inge, apa seperti orang susah?

“Peluang kita menjadi negara maju ada pada 13 tahun mendatang, ini disampaikan oleh pakar dalam maupun luar negeri, dan kesempatan kita hanya ada 13 tahun kedepan,” ujar Presiden Jokowi dikutip JAKARTA INSIDER dari kanal YouTube KOMPASTV pada Senin (15/5/2023).

Dengan peluang yang hanya mungkin bisa di dapatkan satu kali dalam sejarah, Jokowi menegaskan bahwa bangsa Indonesia membutuhkan sosok pemimpin yang berani.

“Rakyat Indonesia butuh pemimpin yang tepat, yang benar, yang dekat dengan rakyat, yang paham hati dan kebutuhan rakyat, yang mau bekerja keras, dan berani, berani untuk rakyat, yang paham akan potensi yang dimiliki bangsa ini,” imbuhnya.

Baca Juga: 25 Ciri orang yang sudah dicintai jin menurut Ustadz Muhammad Faizar, waspadalah!

Selain itu alasan Presiden Jokowi menyebutkan pemimpin harus berani, lantaran melihat tantangan yang dihadapi oleh bangsa Indonesia dengan segala potensinya yang rentan dicekal dan digugat oleh negara lain.

“Negara kita memiliki sumber daya alam yang sangat melimpah, bukan hanya bahan mineral tambang, produk SDA laut sangat melimpah, komoditas pertanian dan perkebunan juga melimpah, untuk itu kita harus memilih pemimpin yang berani mengindustrikan bahan mentah, sehingga hilirisasi harus dilakukan apapun resikonya," ucap Presiden Jokowi dengan lantang.

“Sekarang kita digugat oleh Uni Eropa, kalau pemimpin nya tidak berani ya pasti mundur, digugat langsung mundur minta ampun, kalau seperti itu jangan harap kita jadi negara maju,” tambah Presiden Jokowi.

Baca Juga: Ari Wibowo dituduh pelit kepada istri, ia pun beberkan beberapa bukti kepedulian dirinya terhadap Inge Anugrah

Menurut Presiden Jokowi memiliki sifat pemberani adalah modal besar yang harus dimiliki oleh pemimpin bangsa ini, dengan memiliki jiwa yang pemberani kemungkinan untuk Indonesia menjadi negara yang maju akan semakin besar.

Selain itu Presiden Jokowi menceritakan tentang bangsa Indonesia yang digugat oleh Uni Eropa perihal sikap negara yang ingin stop eksport bahan mentah nikel ke negara lain.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Jeki Purwanto

Sumber: YouTube KOMPASTV

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X