Cuitan ini ramai dikomentari netizen yang selama ini mengikuti perkembangan kasus penganiayaan yang dialami oleh David Ozora, anak tunggal Jonathan Latumahina.
Seperti ditulis oleh akun twitter @auranyacatur yang menulis, “Kentara banget dg gaya hidupnya yg wah..., tinggal usut aliran dana dari dan kesiapa saja. Tp sprti tdk mdh krna ini kelompok dan mereka saling menutupi melindungi satu sama lain.”
Sementara itu akun @franciscowillki berkomentar,” Dr kasus anak, ketahuan siapa ortu dan bahkan ketahuan permainan para pemungut pajak....luar biasa. Yg busuk memang ng bisa disembunyikan.”
Dengan penuh emosi, akun @al1eeff menanggapi cuitan Jonathan: ”Miskinkan si rafael ini!!”
Namun, akun Twitter @pareast_ punya pendapat beda, menurutnya penetapan tersangka Rafael Alun tak lebih untuk menutupi isu lain. “Sbenernya mah udh ga aneh sih di dunia kek gitu mah. ini mah cmn buat nge goreng isu aje biar isu yg lain ketutup. biasalah permainan media,” cuitnya.
Diketahui, setelah Rafael Alun Trisambodo ditetapkan sebagai tersangka dugaan gratifikasi, KPK telah menetapkan Rafel sebagai tersangka tindak pidana pencucian uang (TPPU).
Sebelumnya, KPK telah mengusut transaksi janggal jual beli rumah yang dilakukan Rafael. Mantan pejabat Ditjen Pajak itu diduga menyamarkan proses transaksi tersebut.
Sampai saat ini, juga KPK masih melakukan pengusutan aset milik eks pejabat Ditjen Pajak Kementerian Keuangan Rafael Alun Trisambodo. Salah satu yang disorot berupa indekos yang diduga milik Rafael.
Indekos itu diketahui memiliki 21 kamar dan berada di Jakarta Barat. Keberadaan indekos itu sempat viral di media sosial seiring mencuatnya kejanggalan harta milik Rafael Alun.
Indekos tersebut juga diketahui tidak masuk dalam aset yang dilaporkan Rafael di Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) miliknya. Plt Deputi Penindakan KPK Asep Guntur mengatakan pihaknya saat ini masih melakukan penelusuran ke sejumlah aset lain milik Rafael Alun.***
Artikel Terkait
Jonathan Latumahina sebut kondisi David sudah semakin baik: Saya tidak akan pernah lupa erangan dia!
David Ozora menanti keadilan, kapan Mario Dandy dan Shane disidang menyusul anak AG?
Sindir tuntutan jaksa terhadap AG, Jonathan Latumahina: Jaksa jaksel ketika ujian matematika 12 x 0.5 jadi 4
Jonathan Latumahina bongkar fakta baru, ternyata beginilah permainan mafia birokrat Kemenkeu paksa minta damai