Donetsk sendiri merupakan kota di Ukraina yang menjadi rebutan semenjak Rusia memulai invasinya tahun silam.
Selama berdiri di kota Donetsk, Bos Wagner itu mengumumkan akan merebut wilayah tersebut dan wilayah Bakhmut.
Ia juga mengumumkan akan mengawali perang di Bakhmut untuk menguasai kota Bakhmut setelahnya.
Bos Wagner itu mengatakan bahwasanya pasukan militer Ukraina dikirim sebanyak 600 pasukan disetiap wilayah pertempuran setiap harinya atau bahkan kurang dari 600.
Pengiriman tentara Ukraina dilakukan dalam jumlah pasukan militer yang terbunuh setiap harinya.
Yevgeny Prigozhin juga menyimak dan menyampaikan kekurangan serta kelemahan Rusia di bandingkan dengan Ukraina.
Bos Wagner itu menjelaskan bahwasanya pasukan Ukraina dilatih dengan baik, dibekali dengan persenjataan yang lebih dan banyak.
Ia juga menambahkan kelemahan Rusia dan penyebab Rusia lemah adalah jumlah pasokan senjata yang kurang dan kurang terlatihnya militer Wagner Group untuk berperang.***
Artikel Terkait
Liga Arab kembali akui status keanggotaan Suriah setelah 12 tahun Damaskus ditangguhkan
Joe Biden desak Turkiye kirimkan Sistem Rudal S 400 untuk Ukraina, Erdogan tak beri respon
Perempuan ini terkena modus penipuan online baru, tergiring dengan janji hadiah besar setelah kerjakan tugas
Jangan sampai terlewat! Lowongan kerja Lion Air Group gratis biaya pendidikan bagi lulusan SMA/SMK sederajat
Pemerintah Rusia janji akan segera kirimkan amunisi, Wagner Group batal hengkang dari Bakhmut