JAKARTA INSIDER - Liga Arab kembali mengakui status keanggotaan Suriah yang setelah 12 tahun ditangguhkan.
Liga Arab beserta para menteri luar negri negara Arab telah bersatu dan sepakat dengan status Suriah yang akhirnya kembali menjadi anggota sah Liga Arab.
Suriah selama ini ditangguhkan oleh Liga Arab selama 12 tahun lamanya dengan status keanggotaan yang masih belum jelas.
Baca Juga: Ustadz Khalid Basamalah mengharamkan BPJS, tuai kontroversi dari masyarakat
Setelah melihat apa yang terjadi di Damaskus dan Aleppo, para menteri luar negri Arab sepakat untuk menarik kembali Suriah dalam keanggotaan Liga Arab.
Dikutip dari laman The Guardian oleh Jakarta Insider 08/05/2023, para menteri luar negri Arab telah menyetujui dengan status keanggotaan Suriah dalam Liga Arab.
Sebelumnya, rapat dan pertemuan telah diadakan di Yordania dengan beberapa negara Arab yang ikut dalam rapat tersebut seperti Iraq, Arab Saudi, dan Suriah.
Baca Juga: Yordania tunjukkan dukungan terhadap Suriah setelah Turkiye berhasil habisi bos besar ISIS
Dalam pertemuan tersebut, pihak Yordania dan Iraq telah menyetujui keanggotaan Suriah sebagai anggota Liga Arab.
Pertemuan tersebut diadakan setelah rudal Israel menggempur bandara internasional Suriah di Aleppo.
Setelah pertemuan dan rapat tersebut diadakan, para menteri Liga Arab ini kemudian kembali menggelar rapat terkait status keanggotaan Suriah sebagai anggota Liga Arab.
Rapat kedua diadakan di Kairo, Mesir pada 07/05/2023, dengan dihadiri oleh sejumlah negara yang tergabung dalam Liga Arab.
Artikel Terkait
Usai Israel hancurkan bandara di Aleppo, Presiden Iran akan segera berkunjung ke Suriah
Berkunjung ke Suriah, Presiden Iran Ebrahim Raeisi serukan persatuan Anti Israel
Trauma AD usai bongkar ajakan staycation atasannya, takut masuk kerja
Kecam kasus staycation Puan Maharani dan Menteri PPPA buka suara
Karyawan Dcrepes banyak yang alami luka bakar, warganet pertanyakan keamanan ke perusahaan