Buntut kasus Bupati Meranti kena OTT KPK, Rocky Gerung kritik Jokowi: Dulu merakyat, sekarang ga kenal rakyat

JAKARTA INSIDER - Bupati Kepulauan Meranti, Muhammad Adil terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (6/4/2023) lalu.

Bukan hanya Muhammad Adil, puluhan pejabat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Meranti juga ikut terjaring oleh KPK.

Tertangkapnya Bupati Meranti yang tersandung kasus dugaan korupsi sangat menghebohkan publik dan menimbulkan rasa kekecewaan publik.

Baca Juga: 5 Benda yang biasanya digunakan untuk sihir, santet, dan guna-guna, musnahkan jika temukan ini di rumah anda

Pasalnya, Muhammad Adil pernah viral atas ucapannya yang menyebutkan bahwa Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sebagai sarang iblis.

Konon, Muhammad Adil merasa sangat kesal dan tak terima dengan dana bagi hasil (DBH) minyak di wilayahnya yang semakin kecil.

Pengamat politik Rocky Gerung ikut menyoroti kasus yang menimpa Muhammad Adil tersebut.

Baca Juga: Siang ini, PN Jakarta Selatan gelar sidang vonis AG, terbuka untuk umum

Teringat di kala itu, Rocky Gerung beri dukungan kepasa Muhammad Adil atas ucapannya terkait Kemenkeu sebagai sarang iblis.

Meskipun demikian, Rocky Gerung mengaku terkejut dan tidak menduga  bahwa Muhammad Adil akan tertangkap dalam OTT KPK.

“Pada waktu itu kan kita ingin sesuatu yang berguna, kita puji dong. Kan gak ada orang yang menduga seseorang berubah kan,” ujar Rocky Gerung, sebagaimana dikutip JAKARTA INSIDER dari YouTube Rocky Gerung Officiak pada Minggu (9/4/2023).

Baca Juga: Berhasil jualan bakso dan jadi Youtuber di China, Yenny jadi contoh diaspora yang sukses

Rocky Gerung menyinggung Presiden RI pertama Ir Soekarno dan Presiden RI kedua, Soeharto yang berubah menjadi otoriter.

Sama halnya dengan Presiden Jokowi yang menurut Rocky Gerung sangat merakyat ketika menjabar sebagai Wali Kota Solo.