JAKARTA INSIDER - Akhir-akhir ini di beberapa lokasi Kabupaten Subang, terpampang spanduk bertuliskan 'Jalan Rusak Rakyat Balangsak, Jabar Juara Jalan Butut', Punten Moal Pilih Deui'.
Di sebelah kiri spanduk terdapat foto Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Pembuat spanduk menamakan dirinya sebagai Koalisi Rakyat Pembayar Pajak.
Spanduk yang ditujukan kepada Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil ini merupakan sebuah kritik atas minimnya perhatian Pemprov Jawa Barat terhadap kondisi jalan.
Menariknya di spanduk terdapat tulisan 'Punten Moal Pilih Deui' (Maaf Gak Mau Pilih Lagi, Red).
Baca Juga: Pj Bupati Nagan Raya mendukung program Syeh Tamoeng Sikula dari DKA NR
Patut diduga spanduk ini ada kaitannya dengan rencana Ridwan Kamil untuk kembali mencalonkan diri sebagai Gubernur Jabar periode 2024-2029, pada Pilkada 2024 mendatang.
Pertanyaan yang muncul adalah kenapa kota Subang yang dipilih sebagai lokasi pemasangan spanduk terbanyak dibadingkan kota-kota lainnya?
Dalam Pilkada Gubernur Jawa Barat 2018, perolehan suara di Kabupaten Subang dikuasai oleh pasangan Deddy Mizwar - Dedi Mulyadi. Jumlah suara bagi pasangan ini 346.216. Selain Subang, pasangan ini unggul atas pasangan lainnya di Karawang, 407.526 suara dan di Purwakarta, 210.746 suara.
Baca Juga: Anies Baswedan minta pendukungnya tak perlu buat hoaks, cukup lihat rekam jejak
Sementara pasangan Ridwan Kamil - Uu Ruzhanul Ulum di Kabupaten Subang memperoleh 217.827. Di Karawang, 227.146 suara dan di Purwakarta, 120.887 suara.
Melihat dari peta politik di Pilkada Gubernur Jawa Barat 2018 ini, bisa dipahami mengapa spanduk yang berisi kritik terhadap Ridwan Kamil, marak di Kabupaten Subang atau di Karawang atau di Purwakarta.
Di kota Garut, spanduk senada juga muncul di beberapa lokasi. Tapi tidak semarak di kota Subang. Bedanya di Subang yang menyampaikan kritik menamakan Koalisi Rakyat Pembayar Pajak, di Garut yang mengkritik menamakan Koalisi Masyarakat Pemantau Pembangunan Garut.