Baca Juga: Menu sehat sahur agar kuat menjalani puasa ramadhan seharian, yuk dicoba!
Sementara itu, Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat memaklumi adanya spanduk berisi kekecewaan karena jalan rusak.
Ridwan Kamil mengakui, dalam periode pertama memimpin Pemerintah Provinsi Jawa Barat, anggaran untuk infrastruktur jalan terpaksa harus dialihkan. Sebagian besar untuk penanganan pandemi Covid-19.
Setelah pandemi Covid-19 melandai, ekonomi sudah tumbuh. Anggaran untuk perbaikan jalan dialokasikan kembali. Bahkan tahun ini, Ridwan Kamil memastikan fokus perbaikan jalan sudah dirancang di tahun ini dan tahun depan.
"Selama covid saya minta maaf anggaran infrastruktur banyak digeser ke bansos, sehingga misalnya ada spanduk-spanduk protes warga, saya maklumi karena 2 tahun terakhir anggarannya tergeser ke covid. Makanya tahun ini saya gak banyak membangun yang lain lain fokus ke jalan,” ujar Ridwan Kamil.
Baca Juga: Preman Pensiun 8 episode 3 hari ini, tayang jam berapa? Simak jadwal acara RCTI Sabtu, 25 Maret 2023
Ia berhadap warga Jawa Barat bisa memaklumi dengan kondisi pandemi Covid-19 yang terjadi saat memimpin Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
"Pemprov Jabar di 2023 ini fokus ke jalan dan tahun depan juga fokus ke jalan. Ini untuk menjawab permasalahan situasi, dan selama 5 tahun saya memimpin jabar ada namanya disrupsi covid-19 sehingga banyak tujuan-tujuan pembangunan yang terkendala,” jelas Ridwan Kamil.
Dalam akun instagramnya, Ridwan kamil menjelaskan bahwa 71 ruas jalan di Jabar segera diperbaiki. Tahun 2023 ini, Januari-Maret adalah jadwal pelelangan proyek.
Pengerjaan terhadap 71 ruas jalan yang menjadi kewenangan PemProv Jabar terbagi dalam tiga klasifikasi yaitu pemeliharaan berkala, rekonstruksi, dan peningkatan jalan.
Baca Juga: Lowongan kerja Cimory Group, 2 posisi dibuka khusus wanita, lokasi Semarang
Ke-71 ruas jalan tersebut dibagi dalam 69 paket pekerjaan. Sebagian besar masuk dalam klasifikasi pemeliharaan berkala.
Kebanyakan dari total panjang ruas jalan 353.822 kilometer yang diperbaiki itu, klasifikasinya adalah pemeliharaan berkala, pelapisan kembali atau overlay dengan hotmix.
Dari 69 paket pekerjaan penanganan jalan, 62 di antaranya adalah pemeliharaan berkala yang pemilihan penyedianya melalui e-katalog. Pada 19 Februari lalu sudah tayang.
Ridwan Kamil menjelaskan sudah ada kontrak untuk 62 paket dengan total panjang 337.342 kilometer. Beberapa paket pekerjaan akan dilakukan pada bulan Maret minggu ke dua dan selesai pada akhir bulan Juli.