Jalur Pipa minyak Druzhba diserang drone, Rusia menduga Ukraina dibalik insiden ini, simak selengkapnya!

JAKARTA INSIDER - Pipa Druzhba, salah satu pipa minyak terbesar di dunia yang melewati wilayah Bryansk Rusia beberapa puluh kilometer dari perbatasan dengan Ukraina, mendapat serangan Drone. (22/3/2023)

Gubernur wilayah Bryansk, Alexander Bogomaz, menyalahkan Kyiv atas serangan Drone ke stasiun pompa minyak untuk pipa Druzhba di dekat perbatasan Ukraina.

“Angkatan bersenjata Ukraina, menggunakan Drone, menyerang wilayah stasiun pompa minyak Novozybkov di Transneft. Tidak ada korban jiwa,” ujar Alexander Bogomaz.

Baca Juga: Lowongan kerja SiCepat Ekspres dibuka untuk 2 posisi Staf Senior Analis Media Sosial dan Analis Bisnis..

Bogomaz mengatakan layanan darurat telah dikerahkan ke tempat kejadian, dan listrik dimatikan di kota-kota terdekat untuk alasan keamanan. 

"Pihak berwenang telah mematikan listrik lima desa saat penyelidik menyelidiki serangan itu", ujar Alexander Bogomaz. 

Pipa Druzhba buatan Soviet, salah satu pipa ekspor utama Rusia. Dari pipa ini, minyak mengalir ke Jerman, Polandia, Hungaria, Slovakia, dan Republik Ceko.

Baca Juga: Oknum Bea Cukai pajaki piala 4 juta? berikut kronologi dan permintaan maaf staff Kemenkeu!

Wilayah Rusia, yang berbatasan dengan Ukraina secara teratur melaporkan serangan lintas batas dalam 13 bulan sejak Kremlin mengirim pasukan ke tetangganya yang pro-Barat. 

Sementara itu, Kyiv tidak membenarkan atau menyangkal bertanggung jawab atas insiden serangan drone ke stasiun pompa minyak untuk pipa Druzhba di dekat perbatasan Ukraina.

Pipa Druzha mulai beroperasi pada tahun 1964 dan tetap beroperasi hingga hari ini, 2023. Panjang pipa minyak sekitar 4.000 kilometer (2.500 mil) dari bagian timur Rusia Eropa ke Ukraina, Belarus, Polandia, Hungaria, Slovakia, Ceko, Austria, dan Jerman.

Baca Juga: Mantap! Ini dia resep lauk sahur untuk seminggu, enak, mudah dan cepat, simak selengkapnya! 

Jaringan ini, juga bercabang ke banyak saluran pipa yang lebih kecil untuk mengirimkan produknya ke seluruh Eropa Timur dan sekitarnya.

Terganggunya jalur pipa minyak Druzha, bisa berpengaruh terhadap harga minyak dunia. Seperti pada November tahun lalu, ketika sebuah roket jatuh di wilayah Polandia dan Belarusia yang mengganggu pasokan listrik stasiun pompa minyak. Pasokan minyak dari Rusia dihentikan sementara.

Akibatnya, harga minyak WTI naik 1,68 persen dan ditutup pada harga USD 86,90 per barel. Begitu juga dengan Harga minyak mentah jenis Brent. Ikut naik sebesar 0,77 persen dan ditutup pada harga USD 93,86.