Namun, dari pengalaman penyelenggaraan Pemilu sebelumnya, Bahtiar optimistis dan mengapresiasi KPU yang telah melakukan upaya inovasi dalam hal penghematan anggaran.
"Dana cukup, mencukupi," ujarnya.
Bachtiar memaparkan, ada empat indikator tercapainya kesuksesan Pemilu.
Pertama, Pemilu berjalan aman dan lancar.
Untuk mendukung hal itu, Kemendagri telah melakukan rapat-rapat bersama dengan TNI/Polri serta pihak Kejaksaan untuk mendukung keamanan Pemilu.
Kedua, partisipasi publik dan mendukung partisipasi itu, Kemendagri secara rutin menggelar webinar untuk mengajak seluruh komponen masyarakat agar Pemilu berjalan lancar.
Baca Juga: Waw, dilaporkan menipu uang mobil, Selebgram Ajudan Pribadi ditangkap
Kegiatan itu,telah dilakukan empat bulan terakhir.
Ketiga, penyelenggaraan Pemilu tidak memicu konflik.
Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian sebelumnya menegaskan, dalam hal ini, media atau pers sangat berperan untuk mencegah jangan sampai perbedaan gagasan menimbulkan konflik yang menimbulkan kekerasan.
Baca Juga: HEBOH! Seorang Bule arogan terancam dideportasi setelah ngeyel dan menghina Polisi di Ubud, Bali
Keempat, Kemendagri memastikan pembangunan nasional dan daerah tetap berjalan.
Ketika Pemilu dan prosesnya dilaksanakan, pemda diminta untuk tetap menjaga inflasi dan perekonomian agar bisa tumbuh di tengah gejolak ekonomi dunia.
"Kalau lancar, semua akan merasakan hasilnya juga," ujar Bachtiar. ***
Artikel Terkait
Putusan PN Jakpus terkait penundaan Pemilu 2024 timbulkan polemik, Prabowo:belum final ada upaya hukum banding
Mantan narapidana masih bisa mengikuti pemilu melalui pengetatan syarat, simak selengkapnya!
Pro dan Kontra terkait putusan PN Jakpus tunda Pemilu 2024, Jokowi: Pemerintah dukung KPU ajukan banding..
Sebelum dipecat, Guru di Cirebon pernah foto bareng Ridwan Kamil sampai beri ucapan selamat jadi Gubernur
Parah begini kronologi insiden WNA tidak bayar kos! malah menghina dan ancam penjarakan pemilik rumah di Bali