Pro dan Kontra terkait putusan PN Jakpus tunda Pemilu 2024, Jokowi: Pemerintah dukung KPU ajukan banding..

JAKARTA INSIDER - Inilah tanggapan Presiden Joko Widodo (Jokowi), terkait ramainya pemberitaan yang menyebutkan bahwa pelaksanaan Pemilu 2024 ditunda.

Jokowi sendiri meminta kepada pemerintah untuk terus memantau, hingga Pemilu dapat terlaksana.

Hal tersebut sebagai ungkapan Jokowi, saat ditanya mengenai keputusan Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat (Jakpus) terkait penundaan Pemilu.

Baca Juga: Keren, Arie Kriting dan Indah Permatasari tunjukkan perkembangan rumah baru, ditengah isu tak dapat restu

Malah di sini Presiden Jokowi, menegaskan kepada pemerintah untuk terus mengawal tahapan Pemilu agar berjalan dengan baik.

Menurut Jokowi, persiapan anggaran untuk Pemilu sudah disiapkan dengan baik.

" Saya sudah sampaikan bolak-balik komitmen pemerintah untuk tahapan Pemilu ini berjalan dengan baik, penyiapan anggaran juga sudah disiapkan dengan baik," ujarnya. Dikutip JAKARTA INSIDER dari laman Setkab, Selasa (7/3/2023).

Baca Juga: Waduh, 40 rekening milik Rafael Alun Trisambodo dan keluarga senilai Rp500 miliar diblokir PPATK

Tak dipungkiri oleh Jokowi, yang menilai bahwa keputusan tersebut menimbulkan pro da kontra di masyarakat.

Hingga ia pun menegaskan kembali, bahwa pemerintah mendukung Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk mengajukan banding.

Lantaran Jokowi menuturkan sangat mengharapkan tahapan Pemilu tetap berjalan.

Baca Juga: Usai digugat cerai Aldilla Jelita, Indra Bekti tempati rumah masa kecilnya yang tak semewah rumahnya sekarang

Sebuah kontroversi yang menimbulkan pro dan kontra, namun begitu pemerintah tetap mendukung KPU untuk naik banding.

Sebelumnya, diketahui PN Jakarta Pusat telah mengeluarkan putusan pada Kamis (02/03/2023) untuk menunda Pemilu.

Sebagi tindak lanjut atas gugatan Partai Prima kepada KPU, pada 8 Desember 2022. ***