Semakin mencekam, Rusia dikabarkan tembakkan 81 rudal ke Ukraina

JAKARTA INSIDER – Invasi Rusia ke Ukraina dikabarkan semakin mencekam. Baru-baru ini tentara Rusia dikabarkan telah menembakkan sebanyak 81 Rudal.

Serangan skala besar yang dilakukan pasukan Rusia ke Ukraina itu menyasar sejumlah daerah, di antaranya meliputi Lvov, Kharkov, Zaporozhye, Zhitomir, Kiev, Ivano-Frankovsk, Poltava dan Ternopol.

Menurut Panglima tertinggi militer Ukraina Valery Zaluzhny, sebanyak 81 buah Rudal yang ditembakkan Rusia ke beberapa wilayah di Ukraina ada sebagian yang berhasil dilumpuhkan oleh pasukan Zelenskyy.

Baca Juga: Proyek pembangunan tol terungkap rugikan negara hingga triliunan rupiah, ternyata ini penyebabnya

Meski tidak seluruhnya berhasil dilumpuhkan, namun setidaknya terdapat beberapa Rudal yang menyasar ke Ukraina berhasil digagalkan pihak militer.

Keempat Rudal Rusia yang berhasil digagalkan tentara Ukraina adalah Shahid yang diluncurkan sebanyak delapan unit.

Adapun rincian Rudal Rusia yang disasarkan ke Ukraina menurut panglima tertinggi militer Ukraina sebagaimana berikut:

Baca Juga: Fantastis! 40 rekening milik Rafael Alun terungkap pasca tindakan brutal anaknya

Sebanyak 28 Rudal jelajah x-101 /X555, 20 peluncuran Rudal jelajah berbasis laut Kalibr, 6 Rudal jelajah X-22 yang diluncurkan dari udara, dan 6 Rudal jelajah yang diluncurkan dari udara X-47 "Kinzhals".

Kemudian 8 Rudal pesawat berpemandu: 2 – X-31P; 6 – X-59, 13 peluru kendali antipesawat S-300, dan 8 Rudal Shahid yang empat diantaranya ditembak jatuh.

"Dari 48 Rudal jelajah X-101 / X-555 "Kaliber" telah dihancurkan dan diintersep sebanyak 34," kata Valery Zaluzhny, dikutip JAKARTA INSIDER dari unggahan Instagram @militarynewsinternational, Senin, 13 Maret 2023.

Baca Juga: PMC Wagner Group sebut Ukraina kirim lansia hingga anak-anak ke medan perang

Usaha mengagalkan serangan Rudal Rusia melalui sistem pertahanan terpadu cukup membuahkan hasil dengan melumpuhkan sebanyak 8 peluru kendali.

Kendati demikian, bendungan terhadap serangan Rudal dari Rusia tidak sepenuhnya berhasil digagalkan militer Ukraina.