PMC Wagner Group sebut Ukraina kirim lansia hingga anak-anak ke medan perang

photo author
- Kamis, 9 Maret 2023 | 21:32 WIB
Tiga warga Ukraina yang ditangkap oleh pasukan PMC Wagner Group menunjukkan bahwa belakangan mereka tidak lagi melawan orang yang professional. (Instagram / @militarynewsinternational)
Tiga warga Ukraina yang ditangkap oleh pasukan PMC Wagner Group menunjukkan bahwa belakangan mereka tidak lagi melawan orang yang professional. (Instagram / @militarynewsinternational)

JAKARTA INSIDER – Invasi Rusia terhadap Ukraina yang membuat negeri Zelenskyy itu tampak kewalahan tak lepas dari peran tentara bayaran dari PMC Wagner Group.

Hingga kini Rusia berhasil menguasai sejumlah wilayah Ukraina di bawah gempuran tentara bayaran PMC Wagner.

Bahkan di tengah perang yang sudah lebih setahun, pasukan tentara bayaran Rusia telah menyisir sejumlah titik di Bakhmut.

Baca Juga: Kebakaran Depo Pertamina Plumpang turut seret nama Anies Baswedan, warganet ramai berkomentar

Dalam salah satu video yang beredar, pasukan PMC Wagner Group tampak menunjukkan bagaimana kondisi Bakhmut yang kini telah mereka masuki.

Pasukan tentara bayaran itu memperlihatkan keberadaan jembatan yang sengaja dihancurkan oleh tentara Ukraina.

Penghancuran jembatan tersebut diduga untuk memperlambat gerak pasukan dari Rusia agar tidak langsung mendesak ke sektor yang semakin dalam.

Baca Juga: Pertamina mengalah, Erick Thohir rela pindahkan terminal BBM ke tanah Pelindo

Dalam tayangan video itu juga terlihat bagaimana kondisi terkini di Bahkmut yang kosong dengan beberapa fasilitas rusak seperti gedung, jembatan dan suasan yang lengang sepi dari keramaian.

Sementara dalam tayangan video lainnya, nampak pemimpin tentara bayaran Rusia Yevgeniy Prigozhin menyampaikan bagaimana keadaan medan perang dan keterlibatan kontak perlawanan dari Ukraina.

Menurut Yevgeniy Prigozhin, situasi di Bakhmut telah terkepung oleh kedatangan dari tentara PMC Wagner Group.

Baca Juga: Ternyata ini dugaan penyebab kebakaran Depo Pertamina Plumpang, benarkah karena tersambar petir?

Adapun akses masuk ke wilayah itu semakin dalam, hanya menyisakan satu jembatan yang luput dari penghancuran yang dilakukan oleh tentara Ukraina.

"Wagner praktis mengepung Bakhmut, hanya ada satu jalan tersisa yang sepenuhnya belum dikuasai," kata Prigozhin, dikutip JAKARTA INSIDER dari unggahan Instagram @militarynewsinternational, Kamis, 9 Maret 2023.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sukowati Utami JI

Sumber: Instagram @militarynewsinternasional

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X