Harta kekayaan Rafael Alun Trisambodo diselidiki, Mahfud MD: Adanya dugaan tindak pencucian uang

photo author
- Minggu, 12 Maret 2023 | 12:37 WIB
Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD.  (Instagram/ @mohmahfudmd)
Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD. (Instagram/ @mohmahfudmd)

JAKARTA INSIDER - Kasus penganiayaan yang dilakukan anaknya mantan pejabat Ditjen Pajak kini menjadi awal dibukanya kasus baru.

Bergaya hidup mewah di kesehariannya, Mario Dandy Satriyo gemar memamerkan harta ayahnya, Rafael Alun Trisambodo.

Dinilai memiliki harta yang tidak wajar, Rafael Alun Trisambodo kini menjadi perhatian publik.

Baca Juga: Pejabat pajak jadi sorotan karena hidup mewah, Presiden Jokowi kunjungi KPP Pratama Surakarta

Tak hanya masyarakat awam, Menko Polhukam juga turut memberikan tanggapan terkait harta yang dimiliki mantan pejabat Ditjen Pajak tersebut.

Terdapat skema dugaan tindak pidana pencucian uang di dalam lingkup Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menurut keterangan Menko Polhukam Mahfud MD.

Adapun dugaan tindak pidana pencucian uang tersebut seperti yang dilakukan oleh mantan pejabat Ditjen Pajak, Rafael Alun Trisambodo.

Baca Juga: Alami keguguran dua kali, istri Denny Sumargo, Olivia Alan hingga kini belum diberi keturunan

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Rafael Alun Trisambodo mempunyai harta kekayaan sebesar Rp56 Miliar.

Namun, usai ditelusuri, ternyata Rafael Alun Trisambodo memiliki safe deposit box di salah satu bank BUMN sebesar Rp500 Miliar.

Menko Polhukam menyampaikan bahwa ada oknum yang korupsi Rp10 Miliar kemungkinan nilai pencucian uangnya bisa mencapai hingga Rp500 Miliar.

Baca Juga: Buntut kasus penganiayaan anak Ditjen Pajak, warganet serukan enggan bayar pajak, Wapres: Itu tidak tepat

"Misalnya nih ya kalau saya mau korupsi, kamu wajib membayar pajak pada negara Rp100 Miliar. Lalu ketahuan kamu ditetapkan pejabat hanya bayar Rp30 miliar. Untuk bayar Rp30 Miliar sisanya itu bebas lalu disuap, negara rugi Rp30 Miliar," tutur Mahfud MD dikutip JAKARTA INSIDER dari PMJ News pada Minggu (12/3/2023).

"Bagiamana dia laporan resminya Rp 56 Miliar itu pun sudah bermasalah banyak. Karena sudah pernah dilaporkan tahun 2013 bagaiamana dia punya itu ternyata ditemukan ada Rp500 Miliar," tandasnya.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Jeki Purwanto

Sumber: PMJ News

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X