JAKARTA INSIDER - Saat ini Mahfud MD menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Indonesia ke-14 periode 2019-2024 periode pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dia juga pernah menjabat sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Indonesia sebagai ad-interm pada masa jabatan 24 Juni 2022 – 3 Juli 2022.
Sedangkan pada 16 Juli 2022 - 7 September 2022 sebagai pelaksana tugas. Pernah juga menjabat Menteri Dalam Negeri (ad-interim) pada masa jabatan 28 Agustus 2020 - 30 Agustus 2020.
Pada 20 Juli 2021 - 23 Juli 2001 menjabat sebagai Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Indonesia ke-24.
Pada masa Presiden Abdurrahman Wahid juga menjabat sebagai Menteri Pertahanan Indonesia ke-21 masa jabatan 26 Agustus 2000 – 20 Juli 2001.
Segudang jabatan penting di posisi Kementerian, Mahfud MD kini ditanya pertanyaan berat oleh Merry Riana.
"Kalau ada yang meminta Pak Mahfud menjadi cawapres diterima atau nggak," ungkap Merry Riana bertanya kepada Mahfud MD.
Baca Juga: Sandiaga Uno tak menolak jadi Cawapres 2024 pasangan Capres 2024 Anies Baswedan tapi...
Kemudian Merry Riana menanyakan beberapa pertanyaan lagi ke Mahfud MD.
"Saya akan menyebutkan 5 tokoh politik Indonesia yang mungkin kawan-kawan dari Pak Mahfudz juga. Ketika saya menyebutkan namanya Saya minta komentar pendapat dari Pak Mahfud," kata Merry Riana bertanya.
"Yang pertama Pak Ganjar Pranowo," kata Merry Riana bertanya kepada Mahfud MD.
Akhirnya Mahfud MD menjawab dengan lantang dan jelas, serta mengungkapkan apa adanya kepada Merry Riana.
Artikel Terkait
Eksekutor pembunuhan Brigadir Yosua akhirnya divonis 1 tahun enam bulan penjara, Mahfud MD: Terimakasih
Ferdy Sambo divonis hukuman mati, Mahfud MD apresiasi majelis hakim: Hakimnya independen, dan tanpa beban
Mahfud MD bereaksi atas kasus penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy Satriyo: Tidak ada perdamaian
Buntut penganiayaan David oleh Mario Dandy Satriyo, Mahfud MD turut soroti kasus: Hukum tanpa pandang bulu!
Mahfud MD ungkap pergerakan transaksi janggal yang melibatkan 460 orang senilai Rp300 triliun, sejak 2009-2023
Mahfud MD sebut ada transaksi janggal sebesar Rp300 triliun di Kementerian Keuangan: 99 orang ratusan miliar