Ukraina tingkatkan pertahanan di kota Bakhmut, titik sentral pertempuran Rusia - Ukraina

photo author
- Selasa, 7 Maret 2023 | 20:17 WIB
Sejumlah bangunan di kota Bakhmut hancur akibat pertempuran Rusia - Ukraina. (Dok. dw.com)
Sejumlah bangunan di kota Bakhmut hancur akibat pertempuran Rusia - Ukraina. (Dok. dw.com)

Sementara Moskow mengatakan merebut kota Bakhmut akan menjadi langkah menuju tujuan utamanya, yaitu merebut semua wilayah sekitar Donbas. 

Kyiv mengatakan kekalahan Rusia dalam upaya merebut sebuah kota yang tinggal puing-puing dapat menentukan jalannya perang di masa depan.

Komandan pasukan darat Ukraina, Oleksandr Syrskyi, telah mengunjungi Bakhmut pekan lalu. 

Baca Juga: Keren, Arie Kriting dan Indah Permatasari tunjukkan perkembangan rumah baru, ditengah isu tak dapat restu

Ia mengatakan Grup Wagner, tentara bayaran Rusia, telah mengerahkan pasukan tambahan ke dalam pertempuran tetapi tentara Ukraina terus berjuang.

Volodymyr Nazarenko, seorang komandan Ukraina di Bakhmut, mengatakan tidak ada perintah untuk mundur dan tetap bertahan meskipun dalam kondisi yang suram.

“Situasi di Bakhmut dan sekitarnya sangat buruk, seperti di seluruh front Timur,” kata Volodymyr Nazarenko.

Baca Juga: Waduh, 40 rekening milik Rafael Alun Trisambodo dan keluarga senilai Rp500 miliar diblokir PPATK

Setelah mengunjungi Bakhmut, Kolonel Jenderal Syrskyi mencatat pertarungan telah meningkat dengan bertambahnya pasukan Wagner.

Pasukan Ukraina fokus mempertahankan wilayah Utara kota Bakhmut untuk mencegah terjadinya pengepungan dan menimbulkan kerugian yang signifikan bagi pasukan Rusia.

Selain itu pasukan Ukraina telah menghancurkan sejumlah besar peralatan, memaksa unit penyerang Wagner terbaik untuk masuk ke medan perang guna mengurangi potensi pergerakn ofensif musuh.

Baca Juga: Usai digugat cerai Aldilla Jelita, Indra Bekti tempati rumah masa kecilnya yang tak semewah rumahnya sekarang

Seorang juru bicara Brigade Serangan Gunung ke-10 Ukraina, Mykyta Shandyba, mengatakan kepada televisi Ukraina, pasukan Rusia menghadapi kekurangan amunisi yang membatasi gerak maju mereka di Bakhmut.

Namun, di lain pihak, serangan Rusia telah meningkat dalam beberapa hari terakhir.

Sebanyak 30 orang pasukan Rusia mencoba menerobos garis pertahanan Ukraina.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Jeki Purwanto

Sumber: Aljazeera

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X