Dituduh AS pasok senjata ke Rusia, Tiongkok malah dibela Ukraina

photo author
- Kamis, 2 Maret 2023 | 19:17 WIB
Dituduh AS pasok senjata ke Rusia, Tiongkok malah dibela Ukraina ( fmprc.gov.cn)
Dituduh AS pasok senjata ke Rusia, Tiongkok malah dibela Ukraina ( fmprc.gov.cn)

JAKARTA INSIDER - Kepala intelijen militer Ukraina menampik klaim bahwa China sedang mempertimbangkan memberikan senjata kepada Rusia.

Kyrylo Budanov mengatakan dalam sebuah wawancara dengan Voice of America bahwa ia tidak melihat "tanda-tanda bahwa hal-hal seperti itu sedang dibahas".

Sebelumnya, pejabat senior AS mengatakan bahwa mereka yakin China sedang mempertimbangkan untuk memberikan peralatan mematikan kepada Moskow, dan kampanye tekanan diplomatik sedang dilakukan untuk mencegahnya.

Baca Juga: Setahun serang Ukraina, tentara Rusia kasak-kusuk di Transnistria, ada apa?

Namun, Budanov tidak sependapat dengan pandangan ini.

Dia mengatakan bahwa dia tidak melihat adanya tanda-tanda bahwa China akan menyetujui transfer senjata ke Rusia.

Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, juga menyatakan kekhawatiran Washington tentang potensi pengiriman senjata dalam pertemuan yang menegangkan dengan mitranya dari China awal bulan ini.

Baca Juga: Indra Bekti ungkap bersyukur di tengah kondisinya masih mendapat dukungan dari manajemen, teman dan stasiun TV

Namun, Budanov mengatakan bahwa ia hanya mengandalkan fakta sebagai kepala intelijen dan ia tidak melihat fakta-fakta seperti itu.

Budanov juga menyatakan bahwa, selain laporan yang belum dikonfirmasi tentang pengiriman senjata dari Korea Utara, "hampir satu-satunya negara yang benar-benar mentransfer senjata yang kurang lebih serius adalah Iran".

Selama konflik antara Rusia dan Ukraina berlangsung, AS mengawasi gerak-gerik Tiongkok.

Baca Juga: Indra Bekti bicara proses pemulihan matanya: Yah kado ulang tahun dari Allah ya dapat cobaan kondisi mata ini

Meski secara diplomatik Tiongkok menyebut menginginkan perdamaian, namun AS tidak percaya begitu saja.

Saat presiden Rusia, Vladimir Putin, umumkan kedatangan presiden Tiongkok akan ke Moskow, beberapa pihak berpendapat itu adalah bentuk dukungan Beijing.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Jeki Purwanto

Sumber: TRT World

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X