Posisi Cina, sebagaimana yang dituangkan dalam 12 usulan penyelesaian perang Rusia - Ukraina, mengatakan perang tidak menguntungkan siapa pun dan mendesak semua pihak untuk mendukung Rusia dan Ukraina dalam bekerja ke arah yang sama dan melanjutkan dialog langsung secepat mungkin.
Baca Juga: Inilah 13 formatur terpilih Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Banten periode 2022-2027
Dirilis oleh Kementerian Luar Negeri Cina, rencana tersebut mendesak diakhirinya sanksi Barat terhadap Rusia, pembentukan koridor kemanusiaan untuk evakuasi warga sipil dan langkah-langkah untuk memastikan ekspor biji-bijian yang sempat terganggu akibat perang Rusia - Ukraina sehingga menyebabkan harga pangan global melonjak tahun lalu.
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, menyambut upaya China dengan mengatakan Kyiv perlu bekerja sama dengan Beijing untuk mengakhiri perang.
"Cina mulai berbicara tentang Ukraina, dan itu tidak buruk,” kata Zelenskyy. "Bagi saya, tampaknya ada rasa hormat terhadap integritas teritorial kami dan masalah keamanan.”
“Kita perlu bekerja sama dengan China dalam hal ini. … Tugas kita adalah menyatukan semua orang untuk mengisolasi satu negara,” tambahnya.
Pemimpin Ukraina itu juga mengungkapkan harapannya untuk bertemu dengan rekannya dari China, Xi Jinping dan menyebutnya penting untuk keamanan dunia. ***
Artikel Terkait
Khawatir Xi Jinping bertemu Putin, Presiden Emmanuel Macron akan kunjungi China terkait perang Rusia Ukraina
Diplomat Barat soroti keberadaan tentara bayaran PMC Wagner, khawatir akan berbalik serang Rusia
Ternyata ini jenis senjata Rusia yang memiliki hulu ledak sangat besar, bisa hancurkan satu benua
Satu tahun perang Rusia-Ukraina: Begini cara Joe Biden mendukung Zelensky selama invasi Putin
Bentrok negara pecahan Uni Soviet semakin membara! Rusia kembali serang kamp pasukan khusus Ukraina