Negara sedang perang dengan Ukraina, Rusia jual peralatan militer di pameran Abu Dhabi

JAKARTA INSIDER - Tepat di luar pameran senjata yang diadakan setiap dua tahun di Abu Dhabi, Rusia memperdagangkan senjatanya di tenda besar.

Senjata Rusia seperti senapan serbu Kalashnikov dan sistem misil diperjualbelikan dalam pameran tersebut.

Uni Emirat Arab meminta Rusia untuk mengambil bagian dalam Pameran dan Konferensi Pertahanan Internasionalnya.

Baca Juga: Bos tentara bayaran Wagner mendadak murka ke pejabat Rusia, hal ini penyebabnya

Ini menunjukkan bahwa negara di Jazirah Arab itu berusaha untuk terus mendekat ke Moskow sambil tetap menjaga hubungannya dengan Barat.

Mengtip laporan AP, uang Rusia masih masuk ke pasar real estat Dubai, yang menjadi lahan uang panas mereka dan mengkhawatirkan Departemen Keuangan AS.

Ini karena Uni Emirat Arab dan Moskow masih memiliki penerbangan harian bagi warga Rusia yang menghindari wajib militer dan elit negara itu memiliki kesempatan langka untuk bepergian.

Baca Juga: Prihatin dengan perang Ukraina - Rusia, Tiongkok ingin ambil jalur damai untuk akhir konflik

Meskipun perang Rusia di Ukraina tidak secara langsung dibicarakan di pameran tahun ini, tanda-tandanya masih terlihat di mana-mana di lokasi pameran pada Senin (20/2) waktu setempat.

Untuk sampai ke tenda pameran Rusia, pengunjung harus meninggalkan gedung Pusat Pameran Nasional dan berjalan melintasi jembatan menuju area luar ruangan.

Di dalamnya ada video yang menunjukkan betapa kuatnya sistem rudal permukaan-ke-udara Rusia.

Diketahui itu merupakan senjata yang digunakan untuk menyerang kota - kota di Ukraina saat ini.

Sejumlah tentara Uni Emirat Arab diperlihatkan senapan serbu Kalashnikov oleh para penjual asal Rusia.

Baca Juga: Ingin perang Ukraina - Rusia cepat selesai, mantan PM Inggris malah serukan hal ini