Ingin perang Ukraina - Rusia cepat selesai, mantan PM Inggris malah serukan hal ini

photo author
- Selasa, 21 Februari 2023 | 17:20 WIB
Mantan Perdana Menteri Inggris diperlukan pesawat untuk akhiri perang Ukraina - Rusia (Instagram @elizabeth.truss.mp)
Mantan Perdana Menteri Inggris diperlukan pesawat untuk akhiri perang Ukraina - Rusia (Instagram @elizabeth.truss.mp)

JAKARTA INSIDER - Dalam pidato pertamanya di Parlemen sejak mengundurkan diri sebagai Perdana Menteri Inggris tahun lalu, Liz Truss, mendesak negara-negara Barat untuk menyumbangkan jet tempur modern ke Ukraina terkait konflik dengan Rusia.

Truss, perdana menteri terpendek di Inggris, mengatakan negaranya harus melakukan semua yang kami bisa, secepat mungkin untuk mempertahankan Ukraina termasuk mengirim jet tempur.

Dia mendesak Inggris dan sekutunya untuk memberi Ukraina pilihan jet dan tidak mengurangi Rusia setelah pertempuran.

Baca Juga: Simalakama AI, jurnalis dan 10 profesi ini siap-siap tergusur teknologi Artificial Intelegence

“Hal kedua yang perlu kita lakukan adalah tidak berpuas diri ketika pertarungan itu selesai karena saya yakin Ukraina akan memenangkan perang ini,” katanya dalam pidatonya Senin (20/2) waktu setempat.

Truss mengatakan Ukraina telah menunjukkan "keberanian" sejak perang dimulai satu tahun lalu.

Dia berkata, "Itu adalah berita yang mengerikan, namun meskipun itu menghancurkan, itu tidak terduga."

Menurut media Inggris, mantan PM Boris Johnson disebut telah mendesak Perdana Menteri Rishi Sunak untuk menyediakan jet militer Ukraina.

Baca Juga: 85 WNI yang selamat dari gempa maut Turki akan pulang ke tanah air, Menlu Retno: Mereka ingin kembali

Truss juga mengatakan Inggris seharusnya bertindak lebih cepat untuk menghentikan Rusia menginvasi Ukraina karena niat Putin jelas.

“Jujur saja, kita seharusnya melakukan lebih awal,” katanya.

Putin bertindak karena menurutnya kami tidak akan menindaklanjutinya, dan kami tidak melakukannya. Putin menyatakan tujuannya selama Konferensi Keamanan Munich 2007, ungkapnya.

“(Putin) sering berbicara tentang menciptakan Rusia yang lebih besar. Kami tidak melakukan cukup banyak di Krimea dan Donbas, tapi dia melakukannya. Kami mengizinkannya,” tambahnya.

Baca Juga: Wagner Group kalah battle di Bakhmut, pasukan tentara muslim Rusia siapkan ini untuk lawan Ukraina

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: St Shofia Munawaroh JI

Sumber: The Hill

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X