JAKARTA INSIDER - Seorang agen intelijen Jerman diduga melakukan pengkhianatan kepada barat dan Amerika.
Seorang agen intelijen Jerman ini diduga membocorkan sebagian data Amerika kepada Rusia dan juga bocorkan letak keberadaan HIMARS kepada Rusia.
Seorang agen intelijen Jerman yang kini sedang diselidiki oleh pihak berwajib diduga telah melakukan pengkhianatan dengan membocorokan rahasia negara dan keberadaan HIMARS.
Baca Juga: Presiden Zelenskiy mulai cemas, kiriman tank tempur Leopard dari barat untuk Ukraina semakin menipis
Keberadaan HIMARS memang dirahasiakan oleh Amerika agar tidak diketahui pihak musuh termasuk pihak Rusia.
Dikutip dari laman Deutche Welle oleh Jakarta Insider (21/02/2023) seorang agen intelijen Jerman ini berani membocorkan rahasia negara dan mengenai HIMARS dengan Rusia.
Seorang agen intelijen Jerman itu kemudian diperiksa atas tuduhan pengkhianatan karena telah membocorkan rahasia negara dan keberadaan HIMARS kepada Rusia.
Baca Juga: Senjakala smartphone segera tiba, HP bakal digantikan 4 teknologi ini
HIMARS milik Amerika itu diketahui berada di Ukraina untuk menyerang pasukan Rusia di wilayah Bakhmut.
Seorang agen intelijen Jerman itu diketahui bernama Carsten Linke, yang merupakan seorang intelijen top dari Jerman.
Carsten Linke dikenal sebagai seorang intelijen yang top dan sulit diketahui gerak geriknya ketika bertugas.
Artikel Terkait
Persenjataan Ukraina hancur dilibas Rusia, Helikopter dan jet tempur MiG-29 tak berpower lagi
Unggul menjelang setahun invasi, ini rahasia Rusia mampu hancurkan tank tempur Leopard kebanggan Ukraina
Amerika Serikat klaim Ukraina telah berhasil membunuh 30.000 pasukan Wagner Group Rusia
Senjakala smartphone segera tiba, HP bakal digantikan 4 teknologi ini
Wisata Monas, selain berfoto ngapain saja? Ini 10 hal menarik yang bisa dilakukan di Monas