Momen Tegang di PBB: Mikrofon Erdogan Mendadak Mati Saat Bongkar Kekejaman Israel dan Sesalkan Presiden Palestina Absen

photo author
- Rabu, 24 September 2025 | 15:52 WIB
Momen Tegang di PBB: Mikrofon Erdogan Mendadak Mati Saat Bongkar Kekejaman Israel dan Sesalkan Presiden Palestina Absen
Momen Tegang di PBB: Mikrofon Erdogan Mendadak Mati Saat Bongkar Kekejaman Israel dan Sesalkan Presiden Palestina Absen

JAKARTA INSIDER - Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan menghadiri Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ke-80 di New York.

Erdogan hadir dalam Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ke-80 di New York dan bersama sejumlah petinggi negara lainnya.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengingatkan krisis kemanusiaan di Gaza seharusnya tidak terjadi di era modern.

Baca Juga: Momen Tegang! Mikrofon Erdogan Mati Saat Pidato Soal Palestina di PBB

"Di sini saya ingin menyampaikan rasa penyesalan bahwa Presiden Palestina, Mahmoud Abbas tidak dapat bergabung dengan kita hari ini secara langsung pada saat Palestina semakin diakui oleh banyak negara," ucapnya 

"Saya mengucapkan terima kasih kepada semua negara yang telah menyatakan pengakuan mereka terhadap Negara Palestina dan menyerukan kepada mereka yang belum mengambil keputusan ini untuk segera bertindak," katanya.

Sambil menunjukkan gambar warga Gaza yang kesulitan mendapatkan makanan, Erdogan menegaskan kelaparan akut Gaza tidak sepatutnya terjadi di era modern kini.

Baca Juga: Presiden RI Prabowo Subianto Ungkap Indonesia Berhasil Memproduksi Beras Dengan Catatan Pangan Tertinggi, Kini Mulai Ekspor ke Palestina

"Marilah kita semua meletakkan tangan kita di atas nurani kita dan menjawab, apakah ada pembenaran yang masuk akal untuk kekejaman seperti ini di tahun 2025?" ujarnya.

"Namun, adegan memalukan ini atas nama kemanusiaan telah berulang setiap hari selama 23 bulan di Gaza.

Ini adalah titik terendah kemanusiaan. Sejarah manusia belum pernah melihat kekejaman seperti ini dalam abad terakhir, semua ini terjadi di depan mata kita," sambungnya.

Baca Juga: Bangga! Presiden RI Mendapat Tepuk Tangan Sebanyak 8 Kali Saat Menyampaikan Pidato di Sidang Umum PBB

Erdogan menambahkan, serangan Israel terhadap Qatar menunjukkan Israel melakukan kejahatan tak terkendali.

"Serangan Israel dilakukan terhadap delegasi yang sedang melakukan negosiasi gencatan senjata di Qatar.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayatul Nissa Rahmadani

Sumber: Anadolu, TRT

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X