Bangga! Presiden RI Mendapat Tepuk Tangan Sebanyak 8 Kali Saat Menyampaikan Pidato di Sidang Umum PBB

photo author
- Rabu, 24 September 2025 | 09:48 WIB
Bangga! Presiden RI Mendapat Tepuk Tangan Sebanyak 8 Kali Saat Menyampaikan Pidato di Sidang Umum PBB
Bangga! Presiden RI Mendapat Tepuk Tangan Sebanyak 8 Kali Saat Menyampaikan Pidato di Sidang Umum PBB

JAKARTA INSIDER– Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto mendapat sambutan luar biasa berupa delapan kali tepuk tangan, termasuk standing ovation pada akhir pidatonya di Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Markas Besar PBB, Manhattan, New York, Selasa (23/9).

Pidato Prabowo yang menekankan pesan perdamaian, solidaritas, dan komitmen Indonesia terhadap isu-isu global itu menuai apresiasi dari para pemimpin dunia dan delegasi yang hadir.

Berikut momen-momen penting yang disambut tepuk tangan:

Baca Juga: Prabowo Subianto Menyampaikan Pesan Perdamaian dan Harapan Indonesia Untuk Dunia

1. Mengutip Thucydides

Tepuk tangan pertama terdengar saat Prabowo mengutip pemikiran klasik Thucydides dan menegaskan pentingnya keadilan bagi semua bangsa.

“Thucydides pernah memperingatkan: ‘Yang kuat melakukan apa yang mereka bisa, yang lemah menderita apa yang harus mereka tanggung.’ Kita harus berdiri untuk semua, baik yang kuat maupun yang lemah.

Baca Juga: Presiden RI Prabowo Subianto Tuai Apresiasi Dari Pemimpin Dunia Usai Berpidato di Sidang Umum PBB New York

Kekuatan tidak bisa dijadikan kebenaran. Kebenaranlah yang harus menjadi kebenaran,” ujar Prabowo.

2. Siap Kirim Pasukan Perdamaian

Tepuk tangan kedua muncul ketika Prabowo menegaskan kesiapan Indonesia mengirim ribuan pasukan penjaga perdamaian ke berbagai wilayah konflik.

“Jika dan ketika Dewan Keamanan dan Majelis ini memutuskan, Indonesia siap mengerahkan 20.000 atau bahkan lebih putra-putri bangsa kami untuk membantu mengamankan perdamaian di Gaza, Ukraina, Sudan, Libya—di mana pun perdamaian perlu ditegakkan dan dijaga,” tegasnya.

Baca Juga: Menyerukan Kepada Dunia, Prabowo Subianto di Sidang Umum PBB: Dunia Harus Berani Menolak Doktrin Yang Kuat Bisa Berbuat Semaunya

3. Ajakan Membawa Harapan

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayatul Nissa Rahmadani

Sumber: rilis

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X