JAKARTA INSIDER - Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan menghadiri Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ke-80 di New York.
Erdogan hadir dalam Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ke-80 di New York dan bersama sejumlah petinggi negara lainnya.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengingatkan krisis kemanusiaan di Gaza seharusnya tidak terjadi di era modern.
Baca Juga: Momen Tegang! Mikrofon Erdogan Mati Saat Pidato Soal Palestina di PBB
"Di sini saya ingin menyampaikan rasa penyesalan bahwa Presiden Palestina, Mahmoud Abbas tidak dapat bergabung dengan kita hari ini secara langsung pada saat Palestina semakin diakui oleh banyak negara," ucapnya
"Saya mengucapkan terima kasih kepada semua negara yang telah menyatakan pengakuan mereka terhadap Negara Palestina dan menyerukan kepada mereka yang belum mengambil keputusan ini untuk segera bertindak," katanya.
Sambil menunjukkan gambar warga Gaza yang kesulitan mendapatkan makanan, Erdogan menegaskan kelaparan akut Gaza tidak sepatutnya terjadi di era modern kini.
"Marilah kita semua meletakkan tangan kita di atas nurani kita dan menjawab, apakah ada pembenaran yang masuk akal untuk kekejaman seperti ini di tahun 2025?" ujarnya.
"Namun, adegan memalukan ini atas nama kemanusiaan telah berulang setiap hari selama 23 bulan di Gaza.
Ini adalah titik terendah kemanusiaan. Sejarah manusia belum pernah melihat kekejaman seperti ini dalam abad terakhir, semua ini terjadi di depan mata kita," sambungnya.
Erdogan menambahkan, serangan Israel terhadap Qatar menunjukkan Israel melakukan kejahatan tak terkendali.
"Serangan Israel dilakukan terhadap delegasi yang sedang melakukan negosiasi gencatan senjata di Qatar.
Artikel Terkait
Presiden RI Prabowo Subianto Tuai Apresiasi Dari Pemimpin Dunia Usai Berpidato di Sidang Umum PBB New York
Prabowo Subianto Menyampaikan Pesan Perdamaian dan Harapan Indonesia Untuk Dunia
Bangga! Presiden RI Mendapat Tepuk Tangan Sebanyak 8 Kali Saat Menyampaikan Pidato di Sidang Umum PBB
Presiden RI Prabowo Subianto Ungkap Indonesia Berhasil Memproduksi Beras Dengan Catatan Pangan Tertinggi, Kini Mulai Ekspor ke Palestina
Momen Tegang! Mikrofon Erdogan Mati Saat Pidato Soal Palestina di PBB