Momen Tegang! Mikrofon Erdogan Mati Saat Pidato Soal Palestina di PBB

photo author
- Rabu, 24 September 2025 | 15:38 WIB
Momen Tegang! Mikrofon Erdogan Mati Saat Pidato Soal Palestina di PBB
Momen Tegang! Mikrofon Erdogan Mati Saat Pidato Soal Palestina di PBB

JAKARTA INSIDER - Menyampaikan pidato bela Palestina di pertemuan Persatuan Bangsa Bangsa ( PBB ) New York, mikrofon Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan mati dengan tiba tiba.

Mikrofon Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan hingga Perdana Menteri Kanada Mark Carney mati saat kedua pemimpin menyampaikan pidato mengenai Palestina di Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Senin (22/9).

Tak hanya Erdogan, Presiden Indonesia Prabowo Subianto itu terjadi saat para pemimpin sedang berpidato di Konferensi Internasional Tingkat Tinggi untuk Penyelesaian Damai Masalah Palestina dan Implementasi Solusi Dua Negara.

Baca Juga: Presiden RI Prabowo Subianto Ungkap Indonesia Berhasil Memproduksi Beras Dengan Catatan Pangan Tertinggi, Kini Mulai Ekspor ke Palestina

Kendala teknis ini pertama kali terjadi saat Erdogan bicara di urutan kedua.

Saat itu, Erdogan tengah mengecam genosida yang dilakukan Israel di Jalur Gaza, Palestina, dan menyerukan pengakuan segera atas negara Palestina.

Tak lama setelah itu, penerjemah terdengar berkata: "Tidak bisa mendengar Presiden, suaranya hilang."

Baca Juga: Bangga! Presiden RI Mendapat Tepuk Tangan Sebanyak 8 Kali Saat Menyampaikan Pidato di Sidang Umum PBB

Gangguan itu sempat menimbulkan kebingungan di aula, namun beruntung langsung diatasi.

Setelah Erdogan, giliran Prabowo yang mengalami insiden mikrofon mati.

Pidato Prabowo terputus saat ia membahas rencana untuk mengirim pasukan penjaga perdamaian ke Gaza.

Baca Juga: Prabowo Subianto Menyampaikan Pesan Perdamaian dan Harapan Indonesia Untuk Dunia

"Kita harus mencapai perdamaian yang dibutuhkan umat manusia.

Kami siap mengambil bagian dalam perjalanan menuju perdamaian ini.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayatul Nissa Rahmadani

Sumber: Anadolu, TRT World

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X