Presiden RI Prabowo Subianto Kunker ke Brasil, Langsung Disambut Oleh Duta Besar Laudemar Gonçalves de Aguiar Neto

JAKARTA INSIDER — Presiden RI Prabowo Subianto mendarat di Bandara Galeao Air Base, Rio de Janeiro, sekitar pukul 06.30 waktu Brasília (BRT), Sabtu pagi (5/7). 

Kedatangannya di tanah Samba ini sebagai kelanjutan dari maraton diplomatiknya, setelah sebelumnya menyelesaikan kunjungan penting ke Kerajaan Arab Saudi.

Prabowo disambut Duta Besar Laudemar Gonçalves de Aguiar Neto, Sekretaris Promosi Perdagangan, Sains, Teknologi, Inovasi, dan Budaya, Kementerian Luar Negeri Brasil, Perwakilan Pejabat Angkatan Udara Brasil. Dari pihak Indonesia hadir Duta Besar RI di Brasilia Edi Yusup dan Atase Pertahanan KBRI Brasilia.

Baca Juga: Waduh! Agen Rahasia Ukraina Mulai Menyusup Ke Negara Nato Melalui Turki, Rusia Mulai Terancam?

Usai penyambutan di Bandar Udara Galeao Air Base, Prabowo beranjak ke hotel tempatnya menginap.

Delegasi Indonesia yaitu Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono serta Jajaran Kedutaan Besar Republik Indonesia di Brasilia, diaspora Indonesia di Brasil turut menyambut kedatangan Presiden.

Diketahui, Prabowo datang dalam rangka menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS yang akan berlangsung pada 6–7 Juli 2025 di Museum of Modern Art (MMA), Rio de Janeiro. 

Baca Juga: Operasi Darat Masih Berlangsung di Gaza, 400 Tentara Israel Tewas

Forum ini menjadi panggung penting bagi Indonesia mengingat Indonesia telah sepenuhnya menjadi anggota BRICS.

Rio de Janeiro yang semarak dan tropis memberikan kontras menarik dengan kunjungan Prabowo sebelumnya di Timur Tengah.

Namun, semangat diplomasi dan tujuan mempererat hubungan internasional tetap menjadi benang merah dari lawatan ini.

Baca Juga: Bertemu Dengan Presiden Ahmed al Shaara, Donald Trump Resmi Menghapus Sanksi AS Terhadap Suriah

Tak berhenti di Rio, agenda kenegaraan akan berlanjut ke Brasília pada 8–9 Juli 2025.

Di ibu kota Brasil, Prabowo dijadwalkan menggelar pertemuan bilateral dengan pemerintah Brasil.