Iran kirimkan Senjata ke Yaman lewat Teluk di saat Israel dan AS kekurangan amunisi

photo author
- Senin, 30 Juni 2025 | 14:39 WIB
Iran kirimkan Senjata ke Yaman lewat Teluk di saat Israel dan AS kekurangan amunisi
Iran kirimkan Senjata ke Yaman lewat Teluk di saat Israel dan AS kekurangan amunisi

JAKARTA INSIDER - Setelah menyepakati gencatan senjata dengan Israel, Iran secara diam diam mengirimkan senjata dan bantuan militer ke Yaman.

Iran mengirimkan senjata dan bantuan militer ke Yaman melalui pelabuhan teluk.

Hal ini diungkapkan oleh seorang Pejabat Senior Garda Revolusi Iran ( IRGC ) yang mengatakan bahwasanya Iran mengirimkan pasokan senjata kepada Houthi Yaman.

Baca Juga: Gubernur Aceh Muzakir Manaf surati Presiden Prabowo Subianto usai Tanah Wakaf Masjid Baiturrahman dikelola oleh TNI AD

"Beberapa rudal, peluncur roket dan obat-obatan diselundupkan ke Yaman melalui perairan Kuwait. Rute tersebut kadang-kadang digunakan untuk mengirimkan uang kontan," kata seorang pejabat senior Iran

Pejabat ini menambahkan, "Yang diselundupkan dalam waktu enam bulan terakhir ini beberapa bagian dari rudal yang tidak bisa diproduksi di Yaman."

Sumber lainnya menerangkan kepada kantor berita Reuters, "Ketika menggunakan rute baru tersebut, Iran menggunakan kapal kecil di Teluk yang penjagaannya longgar," katanya.

Baca Juga: Wakil Ketua Komisi I DPR RI sebut Kemerdekaan Palestina sebagai kunci Perdamaian di Timur Tengah

Menurutnya, kapal-kapal Iran itu berlayar di perairan Kuwait dan tak jauh dari garis perairan internasional.

"Mengenai volumenya, saya rasa tidak terlalu besar. Namun rute ini paling aman," kata pejabat senior kedua Iran.

Iran sengaja menggunakan pelabuhan kecil untuk aktivitas pengiriman senjata untuk Houthi ke Yaman. Sebab pelabuhan besar akan menarik perhatian.

Baca Juga: Viral di Medsos Sopir Bajaj beri rokok ke Petugas Derek di Kawasan Salemba, Kadishub DKI Jakarta sebut akan tindak tegas jika terbukti Pungli

Seorang pejabat senior ketiga Iran membenarkan kegiatan pengiriman peralatan tempur itu melibatkan Pengawal Revolusi Iran.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayatul Nissa Rahmadani

Sumber: Reuters, Anadolu, IRNA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X